Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyetujui rencana penjualan alutsista ke Militer Finlandia berupa rudal panggul / Man Portable FIM-92K Stinger; Uji Penerbangan Verifikasi Produksi (PVFT) rudal panggul FIM-92K Stinger; dan peralatan terkait dengan perkiraan biaya USD 380 juta.
Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan (DSCA) mengirimkan sertifikasi yang diperlukan untuk memberi tahu Kongres tentang kemungkinan penjualan itu pada 1/12/2022, ungkap laman DSCA, Kementerian Pertahanan A.S.
Pemerintah Finlandia telah meminta untuk membeli:
- Tiga ratus lima puluh (350) rudal panggul (portabel) FIM-92K Stinger;
- Lima (5) rudal Portable Verification Flight Test (PVFT) FIM-92K Stinger Man Portable:
- Peralatan pendukung; dukungan teknik dan layanan teknis; serta sejumlah unsur pendukung lainnya.
Baca juga: Ini Alasan Rudal Pencegat Patriot Segera Diproduksi di Jerman
Penjualan yang diusulkan ini akan mendukung kebijakan luar negeri dan keamanan nasional Amerika Serikat dengan meningkatkan keamanan mitra tepercaya yang merupakan kekuatan penting bagi stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Eropa.
Penjualan yang diusulkan akan meningkatkan kemampuan pertahanan dan pencegahan Finlandia.
Finlandia bermaksud menggunakan artikel dan layanan pertahanan ini untuk meningkatkan stok nasionalnya. Platform penting ini akan memperkuat kemampuan pertahanan darat dan udara di sisi utara Eropa, mendukung prioritas utama Komando Eropa A.S.
Kontraktor utamanya adalah Raytheon Missiles and Defense, dan Lockheed Martin Corporation.
Baca juga: Indonesia Bangun Sistem Rudal Pertahanan Udara
Rudal FIM-92 Stinger
FIM-92 Stinger adalah man-portable air-defense system (MANPADS) jarak pendek Amerika Serikat yang beroperasi sebagai rudal permukaan-ke-udara (SAM) dengan pelacak inframerah.
Rudal ini dapat diadaptasi untuk penembakan dari berbagai macam kendaraan darat, dan juga dari helikopter sebagai rudal Air-to-Air Stinger (ATAS).
Jika ditembakkan di darat, rudal panggul FIM-92 memiliki jangkauan jarak 4,8 km untuk sasaran hingga ketinggian 3,8 km. Adapun sasaran dari rudal panggul ini adalah pesawat terbang.
*photo cover: Pasukan terjun payung Angkatan Darat A.S. yang ditugaskan ke Brigade Lintas Udara ke-173 menembakkan rudal panggul FIM-92 Stinger dalam latihan bersama tentara Resimen Pertahanan Udara Kroasia, di Kamenjak dekat Medulin, Kroasia pada /4/2022. (@U.S. Army -Staff Sgt. John Yountz)