Boeing telah mendapatkan kontrak untuk mengirimkan dua pesawat tanker KC-46A Pegasus tambahan ke Japan Air Self-Defense Force (JASDF), sehingga total kontrak untuk Jepang menjadi enam unit. Boeing mengirimkan pesawat tanker KC-46A pertama ke Jepang pada Oktober 2021, dan yang kedua pada Februari 2022, ungkap laman Boeing, 29/11/2022.
“Keserbagunaan yang tak tertandingi dan kemampuan multi-misi dari pesawat tanker KC-46A semakin mendukung misi mobilitas udara JASDF,” kata James Burgess, wakil presiden dan manajer program KC-46. “Armada KC-46A global yang berkembang meningkatkan keunggulan interoperabilitas bagi pelanggan kami, memastikan kesiapan misi serta nilai investasi mereka.”
Dirancang untuk bisa mengisi bahan bakar semua pesawat militer afiliasi dan koalisi yang kompatibel dengan prosedur pengisian bahan bakar udara internasional, Pegasus yang terbukti telah menerbangkan lebih dari 10.000 sorti dan mengirimkan jutaan pon bahan bakar setiap bulan ke pasukan sekutu di seluruh dunia.
Baca juga: Sepakat, Dassault Aviation & Airbus Garap Pesawat Tempur Masa Depan
Selain pengisian bahan bakar, pesawat KC-46A memberikan kemampuan multi-misi yang diperlukan untuk armada abad ke-21, termasuk konektivitas data dan transportasi personil, kargo dan aeromedis.
Akuisisi pesawat KC-46A tambahan ini memperkuat aliansi keamanan AS-Jepang untuk mendukung keamanan dan stabilitas di seluruh kawasan Pasifik, kata Will Shaffer, presiden Boeing Jepang. “Boeing bangga dengan kemitraan abadi kami dengan Jepang, dan kami berharap dapat mendukung armada KC-46A bangsa yang akan terbang selama beberapa dekade mendatang.”
Boeing telah mengirimkan 67 tanker KC-46A, termasuk 65 ke Angkatan Udara AS dan dua ke Jepang. Dibangun di atas badan pesawat 767 yang telah teruji dan memiliki lebih dari 1.200 pengiriman —dan dengan lebih banyak pesawat KC-46A yang beroperasi secara global daripada kapal tanker mana pun kecuali KC-135 buatan Boeing— Pegasus juga memberikan keandalan misi penting bagi pelanggan global.
Baca juga: B-21 Raider, Bomber Siluman Generasi ke-6, Apa Saja Kemampuannya?
Kontrak ini diberikan oleh Angkatan Udara AS melalui proses Penjualan Militer Asing (DSCA). Boeing membangun pesawat KC-46A untuk Angkatan Udara AS, JASDF, dan pelanggan sekutu lainnya pada lini produksi 767 di Everett, Washington.
Selain itu, mitra Jepang Boeing memproduksi 16 persen dari struktur badan pesawat KC-46A. JASDF juga mengoperasikan empat pesawat KC-767 buatan Boeing generasi sebelumnya.
Angkatan Udara Bela Diri Jepang sekarang dijadwalkan untuk memiliki enam pesawat tanker KC-46A multi-misi dengan dua unit sudah dikirimkan.
*photo: Pesawat Tanker KC-46 Jepang terbang bersama pesawat KC-46 AS. (@Boeing)