Perusahaan alat pertahanan Northrop Grumman sukses menyelesaikan uji terbang keempat untuk rudal anti radiasi jangkauan jauh / Advanced Anti-Radiation Guided Missile Extended Range AGM-88G (AARGM-ER).
Tugas dari peluru kendali (rudal) AGM-88G AARGM-ER adalah Suppression and/or Destruction of Enemy Air Defenses (SEAD/DEAD). Target utamanya adalah Pertahanan Udara Terpadu (IAD) yang dapat dipindahkan (re-locatable), serta target yang menggunakan taktik shutdown. Rudal AARGM melawan kemampuan shutdown musuh melalui penggunaan multi-mode seeker.
AGM-88G AARGM-ER adalah rudal udara-ke-darat untuk menghancurkan pertahanan udara musuh.
Angkatan Laut AS meluncurkan rudal (AARGM-ER) AGM-88G dari pesawat Super Hornet F/A-18 pada 30 November 2022 di Point Mugu Sea Range di lepas pantai California selatan, Amerika Serikat. Rudal berhasil menyerang target maritim yang bergerak, yang representatif secara operasional, ungkap laman Northrop Grumman, 8/12/2022.
Baca juga: Rheinmetall Pasok Sistem Pertahanan Udara Skynex ke Pelanggan Internasional
“Kebutuhan akan senjata yang andal, tahan banting, dan dapat bertahan terus meningkat karena sistem ancaman musuh kita menjadi lebih jauh dan lebih mematikan. AARGM-ER terus menunjukkan kemampuan untuk memenuhi persyaratan misi dengan harga terjangkau dan melindungi mereka yang melindungi negara kita,” ujar Gordon Turner, wakil presiden, advanced weapons, Northrop Grumman.
“Kinerja AARGM-ER selama pengujian terus memvalidasi kemampuan rudal untuk mendeteksi, mengidentifikasi, menemukan, dan secara efektif menyerang target pertahanan udara kritis dari jarak jauh. Tes ini membuktikan kemampuan sistem untuk menyerang target maritim yang bergerak, kemampuan vital yang mendukung kemampuan Angkatan Laut kita untuk mengendalikan jalur laut selama konflik”, ujar CAPT. Alex Dutko, Manager Navy Program untuk Direct and Time Sensitive Strike (PMA-242).
Rudal AARGM-ER memanfaatkan sensor AARGM, elektronik, dan model digital yang ada dengan tambahan kendaraan udara berkinerja tinggi baru, motor roket padat, dan hulu ledak canggih untuk memberikan kemampuan pertahanan udara yang vital bagi para pejuang Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Korps Marinir AS.
alutsista rudal AARGM-ER sedang diintegrasikan pada pesawat Angkatan Laut F/A-18E/F Super Hornet dan EA-18G Growler serta pesawat F-35.
Baca juga: Ini Alasan Rudal Pencegat Patriot Segera Diproduksi di Jerman
Northrop Grumman saat ini terikat kontrak untuk mengirimkan unit produksi AARGM-ER untuk mendukung kemampuan Operasional Awal, dalam dua tahun ke depan. Northrop Grumman telah menerima kontrak produksi awal berbiaya rendah untuk lot pertama dan kedua AARGM-ER.
*photo: Rudal Advanced Anti-Radiation Guided Missile-Extended Range (AARGM-ER) menembak sasaran di lepas pantai Point Mugu Sea Test Range di California, AS. (@ US Navy)