Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Belanda Pesan 20 Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi HIMARS

Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi HIMARS (U.S. Army photo by Sgt. Aaron Ellerman)
Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi HIMARS (U.S. Army photo by Sgt. Aaron Ellerman)

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyetujui kemungkinan penjualan alutsista kepada Militer Asing, yakni Pemerintah Belanda, berupa peluncur Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dan peralatan terkait dengan perkiraan biaya $670 juta.

Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan DSCA AS mengirimkan sertifikasi yang diperlukan untuk memberi tahu Kongres tentang kemungkinan penjualan ini pada, 16 Febuari 2023, ungkap laman DSCA, AS.

Pemerintah Belanda telah meminta kemungkinan pembelian:

  • Dua puluh (20) peluncur Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) M142;
  • Tiga puluh sembilan (39) M30A2 Guided Multiple Launch Rocket System (GMLRS) Pod Rudal Alternatif Warhead (AW) dengan Insensitive Munitions Propulsion System (IMPS);
  • Tiga puluh delapan (38) Pod Rudal M31A2 GMLRS Unitary (GMLRS-U) High Explosive (HE) dengan IMPS;
  • Delapan puluh (80) Pod Rudal Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) M57;
  • Tujuh belas (17) M1152A1 Kendaraan Beroda Serbaguna Mobilitas Tinggi (HMMWVs).
Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi HIMARS (U.S. Army Acquisition Support Center)
Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi HIMARS (U.S. Army Acquisition Support Center)

Juga termasuk pod M28A2 Reduced Range Practice Rocket (RRPR); radio dengan kemampuan “SINCGARS”, sistem radio jarak jauh dengan GPS; radio tunggal, sistem kendaraan jarak jauh dengan GPS; Radio Frekuensi Tinggi/VHF; Truk kargo M1084A2, Keluarga Kendaraan Taktis Menengah (FMTV) Kendaraan Pasokan (RSV); truk derek M1089A2, FMTV; M1095 Trailer FMTV 5 ton; Simple Key Loader (SKL), AN/PYQ-10; Penerima Sistem Pemosisian Global Tingkat Lanjut (DAGR); amunisi; layar kamuflase dan sistem pendukung; serta peralatan pendukung lainnya.

Total perkiraan biaya adalah $ 670 juta.

Penjualan yang diusulkan ini akan mendukung tujuan kebijakan luar negeri dan keamanan nasional Amerika Serikat dengan membantu meningkatkan keamanan sekutu NATO yang merupakan kekuatan penting bagi stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Eropa.

Baca juga: AS Proses Pembelian 1000 Kit Bom JDAM dari Militer Singapura

Penjualan yang diusulkan akan meningkatkan tujuan militer Belanda untuk memperbarui kemampuan sambil lebih meningkatkan interoperabilitas dengan Amerika Serikat dan sekutu lainnya.

Belanda bermaksud menggunakan artikel dan layanan pertahanan ini untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya dan memperluas kemampuannya untuk memperkuat pertahanan tanah airnya dan mencegah ancaman regional. Militer Belanda tidak akan kesulitan menyerap peralatan ini ke dalam angkatan bersenjatanya. Usulan penjualan peralatan dan dukungan ini tidak akan mengubah keseimbangan dasar militer di wilayah tersebut.

Kontraktor utamanya adalah Lockheed Martin, Grand Prairie, TX.

Share:

Penulis:

Rojes Saragih