Jakartagreater – Latihan militer bersama yang digelar North Atlantic Treaty Organization (NATO) atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara diikuti sejumlah negara di dekat batas laut negara Rusia.
Dalam latihan yang diberi nama Baltic Operations (Baltops) itu melibatkan sebanyak 29 pesawat militer dan sekitar 3.000 tentara menuju laut Baltic, dekat wilayah perairan Rusia.
Baca Juga:
Turki Memulai Pembangunan Korvet Project MILGEM Pakistan
Angkatan Udara AS Rancang Drone Tempur Dogfight Melawan Pilot
Dilansir dari Sputniknews, negara-negara yang ikut serta dalam latihan Baltop antara lain; Kanada, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Italia, Latvia, Lithuania, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Spanyol, Swedia, Turki, Inggris, dan Amerika Serikat.
Wakil Laksamana AS Lisa Franchetti, komandan Pasukan Penyerang dan Dukungan Angkatan Laut NATO serta komandan Armada ke-6 AS, dalam keterangan persnya mengatakan, latihan militer bersama itu memberi kesempatan kepada negara-negara mitra NATO untuk bergabung.
“Baltops memberikan kesempatan bagi NATO dan negara-negara mitra untuk beroperasi bersama, berbagi praktik terbaik untuk meningkatkan operasi dunia nyata,” katanya Sabtu, 6 Juni 2020.
Menurutnya latihan militer itu akan memperkuat fleksibilitas dari pasukan angkatan laut gabungan dalam situasi apa pun.
“Meskipun kami akan melakukan acara tahun ini sepenuhnya di laut, Baltops 2020 akan menunjukkan komitmen berkelanjutan kami untuk keamanan regional dan memperkuat fleksibilitas yang melekat dari pasukan Angkatan Laut gabungan kami untuk beroperasi bersama dalam situasi apa pun,” katanya.
Sementara itu dilansir dari Defense News, menanggapi antisipasi penyebaran virus Covid-19 kapten fregat Jerman Lübeck selaku kru mengatakan akan berusaha untuk menjaga jarak antar personel sejauh 1,5 meter.
Pengerahan pasukan militer dalam rangka latihan gabungan tersebut dinilai untuk menunjukkan bahwa Laut Baltik yang terdapat di lepas pantai Rusia itu bukan milik siapapun.
“Tetapi kebebasan untuk bekerja prinsip-prinsip navigasi berlaku sama di sini,” kata Sebastian Bruns, analis Angkatan Laut di Universitas Kiel.
Laut Baltik yang terdapat di lepas pantai Rusia itu bukan milik siapapun.
————————————————————
Jd klo ada kasus spt kejadian USS Donald Duck yg teriak2 liat SU-24 lewat. Jd diulangi lg. Itukan bukan milik siapa2. Jd SU-24 jg boleh lewat donk….xicixicixicixi
Gak peelu takut dan gak perlu tercirit birit sampe.mencreet.liat pespir Rusia lewat sambil ngejammer…xicixicixicixi
Kkwkw, pilot su24 gk berani nembak mbh, mau ngajak minum Vodka, kwkwkwkwkkw
Semoga daya pikirnya Simbah nyampai ya, xixixkx
Gile aja x ya nga ada angin nga ada hujan main tembak kapal aja wkwkwk..
Dijammer aja udh koar”
Prosedurnya harus disemprot pakai air, mirip ketika kapal china beradu lapak melawan kapal Vietnam. Semprotan air msh dianggap wajar, beda jika yg diluncurkan peluru tajam apalagi rudal pd kapal lawan, itu dianggap memulai perang …
Saran daripada duel wilatah laut pakai peluru tajam kenapa gk dibekali airsoftgan atau paintball aja ya