Jakartagreater – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, pada Minggu sore, 12 Juli 2020, bersama dengan tim dari PT. PINDAD mencoba kendaraan taktis (Rantis) 4×4 yang diberi nama Maung.
“Kementerian Pertahanan akan terus mendukung upaya peningkatan produksi Alutsista dalam negeri, serta mendukung program penelitian dan pengembangan, agar nantinya seluruh hasil produksi dalam negeri dapat mandiri secara utuh, ujar Menhan Prabowo Subianto dalam akun Instagramnya, 12 Juli 2020.
Dalam Instagram story-nya, Prabowo menyebutkan keterangan lokasi di Sentul International Circuit, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sampil menampilkan gambar sedang mengendarai Rantis Maung.
Sementara dalam akun twitternya, Menhan Prabowo menampilkan tiga foto rantis maung.
Pada sore hari ini saya dan tim dari PT. PINDAD mencoba kendaraan Rantis 4X4 yang kami beri nama Maung. pic.twitter.com/0BEGeAalkR
— Prabowo Subianto (@prabowo) July 12, 2020
Dalam rangkaian twitternya, Menhan juga terlihat bersama Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose, berdiri di samping Rantis Maung dan satu kendaraan off-road lainnya.
Kementerian Pertahanan akan terus mendukung upaya peningkatan produksi alutsista dalam negeri, serta mendukung program penelitian dan pengembangan, agar nantinya seluruh hasil produksi dalam negeri dapat mandiri secara utuh. pic.twitter.com/cAMfsb1aJR
— Prabowo Subianto (@prabowo) July 12, 2020
Belanja Dalam Negeri
Sebelumnya, pada Rabu, 8 Juli 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pembelanjaan pemerintah harus mengutamakan produk yang ada di dalam negeri, sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi.
Presiden mendorong Kementerian Pertahanan untuk mengutamakan pembelian alat pertahanan dari PT Dirgantara Indonesia), PT Pindad, dan PT PAL.
APBN, beli produk dalam negeri. Saya kira Pak Menhan juga lebih tahu mengenai ini,” ujar Presiden Jokowi, dirilis laman Presidenri.go.id.
“Saya kira belanja-belanja yang dulu belanja ke luar, direm dulu. Beli, belanja, yang produk-produk kita. Agar apa? Ekonomi kena trigger, bisa memacu growth kita, pertumbuhan (ekonomi) kita,” ujar Presiden.