Jakartagreater.com – Pasukan Angkatan Laut Turki mengadakan latihan pertahanan udara dan permukaan di Mediterania Timur, di tengah meningkatnya ketegangan dengan Yunani atas aktivitas pengeboran di wilayah tersebut.
“Fregat TCG GEDIZ kami berhasil melakukan latihan penembakan pertahanan udara dan permukaan dan di bawah kegiatan kesiapan operasional di Laut Mediterania Timur pada 17 September 2020,” kata kementerian itu di Twitter.
Ketegangan di Mediterania Timur telah meningkat selama berbulan-bulan selama eksplorasi Turki untuk gas di perairan yang juga diklaim Siprus dan Yunani sebagai zona ekonomi eksklusif mereka.
Our TCG GED?Z Frigate successfully performed its surface and air defense fire practice under the activities of operational readiness in eastern Mediterranean Sea on 17 September 2020. https://t.co/ncibLIBA9Q
— T.C. Millî Savunma Bakanl??? (@tcsavunma) September 18, 2020
Situasinya memburuk musim panas ini, ketika Turki mengirim kapal Oruc Reis, disertai dengan armada kapal militer, untuk mengebor apa yang dianggap Yunani sebagai landas kontinennya.

dok. Frigate TCG GEDIZ Turki (@ Allied Joint Force Command Brunssum)
Pada hari Minggu 13-9-2020, Oruc Reis dilaporkan telah meninggalkan daerah yang disengketakan untuk kembali pangkalannya di dekat Antalya Turki, di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut, dirilis Sputniknews.com.
Pekan lalu, 7 anggota Uni Eropa Mediterania, termasuk Prancis dan Yunani, menegaskan kesiapan mereka untuk memberikan sanksi kepada Ankara jika tidak melanjutkan dialog dan tetap melakukan kegiatan sepihak yang diduga di wilayah tersebut.
Mungkin karena merasa bakal kalah makanya latihan pertahanan.