Jakartagreater.com – Kementerian Pertahanan Rusia merilis video peluncuran rudal udara-ke-udara jarak jauh R-37M dari pesawat tempur Su-35S.
Menyambut perayaan 100 tahun State Flight Test Center ke-929 V.P. Chkalov (929 GLIT), memperlihatkan video peluncuran uji coba pesawat tempur Su-35S dengan rudal udara-ke-udara jarak jauh R-37M, lansir Livejournal BMPD.
Rudal udara-ke-udara jarak jauh R-37M (juga dikenal sebagai RVV-BD dan product 620) dikembangkan oleh Biro Desain Vympel dan menurut data yang dipublikasikan sudah mulai digunakan pada tahun 2014.
Rudal udara-ke-udara RVV-BD diklaim memiliki jangkauan tembak maksimum hingga 200 km dan ketinggian peluncuran dari 15 m hingga 25 km. Berat rudal RVV-BD tidak lebih dari 510 kg, dengan hulu ledak high-explosive fragmentation 60 kg.
Rudal memiliki panjang 4,06 m, diameter badan 0,38 m, dan lebar sayap 0,72 m.
Rudal dapat ditembakkan dalam mode ” fire and forget”, dengan sudut serang plus atau minus 60 derajat dan tekanan gravitasi hingga 8 g.
Rudal RVV-BD dapat digunakan pada pesawat tempur Sukhoi dan MiG milik Rusia menggunakan perangkat peluncur AKU-410-1 dan AKU-620.
Rudal R-37M kemungkinan juga sudah digunakan pada jet intersep MiG-31BM (mampu membawa hingga enam rudal), dan sekarang sedang diintegrasikan ke dalam persenjataan tempur Su-35S (dapat membawa hingga empat rudal – dua di bawah badan pesawat dan satu di bawah sayap).
Rusia kemungkinan juga akan mengintegrasikan rudal ini sebagai persenjataan pesawat tempur siluman Su-57.
menunggu kehadiran 11 pespur su 35 Indonesia setelah mr trump dikalahkan mr biden .. Jayalah NKRI ku ..
tak usah berharap…tak de niat tak de wang, thousand friends zero enemy….
….”sudah cukup kuat kita”….aman
Sukhoi Indonesia sdh lbh dari 16 unit… brp? masih rahasia dan susah dihitung, karena di sebar di 4 pangkalan …. termasuk yg terakhir di Madiun. bilang 4 unit tapi fotonya 6 unit …
Masalahnya adalah apakah ada Su 35 nya?