JakartaGreater – Latihan Lightning Ferry yang dilakukan RAAF (Royal Australian Air Force) pada November 2020, bersamaan dengan datangnya 9 pesawat F-35A Lightning II di RAAF Base Williamtown, New South Wales.
Pesawat melakukan perjalanan dari Pangkalan Angkatan Udara Luke, Arizona, Amerika Serikat ke pangkalan baru mereka, yang didukung oleh pesawat angkut tanker multi-peran Angkatan Udara KC-30A. Australia kini telah menerima 30 dari 72 armada yang direncanakan, dirilis RAAF, 14-11-2020.
Australia berkomitmen memiliki 3 skadron operasional F-35 di RAAF Base Williamtown, RAAF Base Tindal dan 1 skadron pelatihan di RAAF Base Williamtown. Di masa depan, skudron operasional keempat akan dipertimbangkan untuk Pangkalan RAAF Amberley.
RAAF sedang sibuk membangun Angkatan Udara Australia Masa Depan dengan 30 dari 72 pesawat tempur F-35A generasi ke-5 telah ada di armada.
Pesawat F-35A pertama diterima RAAF Australia pada 2018. Skadron F-35A pertama, Skuadron No 3, akan beroperasi pada tahun 2021.

F-35A Lightning II adalah pesawat dengan kemampuan tempur udara generasi kelima pertama yang dimiliki Angkatan Pertahanan Australia.
Here's a closer look at our newest additions. ?
These are a few of our newest 9 F-35A Lightnings, which recently touched down at RAAF Base Williamtown. ??
We're busy building tomorrow's #AusAirForce, with 30 of the planned 72 5th-generation fighters now in the fleet. @thef35 pic.twitter.com/KnaTT1QfZ1
— Royal Australian Air Force (@AusAirForce) November 14, 2020
Ini adalah pesawat tempur siluman multi-peran, supersonik, dan sangat canggih yang akan memenuhi persyaratan Australia untuk mengalahkan ancaman saat ini dan yang muncul.
Pesawat F-35A berada di garis depan teknologi pertempuran udara. Sensor dan perpaduan datanya yang canggih memungkinkannya mengumpulkan lebih banyak informasi dan membagikannya dengan pesawat Angkatan Udara, kapal Angkatan Laut, dan unit Angkatan Darat lainnya lebih cepat dari sebelumnya.
9 more @AusAirForce F-35A Lightning II aircraft have arrived at #RAAFBaseWilliamtown, bringing the total to 30! The 5th-gen F-35A Joint Strike Fighter – along with the F/A-18F & EA-18G – is a key component of ??’s technologically advanced, lethal & potent air combat capability. pic.twitter.com/qwghTbqN1P
— Linda Reynolds (@lindareynoldswa) November 14, 2020
Ini akan sangat meningkatkan kesadaran situasional Angkatan Pertahanan Australia dan keefektifan pertempuran. Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran situasional, F-35A memberi pilotnya tingkat mematikan dan kemampuan bertahan hidup yang jauh lebih tinggi dalam pertempuran.
72 f35 itu yang dipublis,yang dipublis engak berapa…???
olang kaya selalu buat silik aja…!!!
kita masih berkutat pengadaan pespur gen4 secon yang kita pikir bisa buat efek busa…!!!
ah sudah lah…cara berpikir orang kan beda beda…!!!
gue harap IDI bisa berbesar hati dan berlapang dada atas kasus yang menimpa jerinx…jangan sampai kasus malah buat nama idi kian tercemar…sikapi aja dengan bijak dan jadikan sebagai pelajaran tanpa harus memaksakan superioritas sebagai salah satu kekuatan dunia,,,karna nama baik didapat bukan dari apa yang disangka orang tapi dari apa yang kita perjuangkan dan kita lakukan…!!!
atau IDI mungkin juga bersaing dengan kekutan dunia lainya seperti usa dan china saling berebut pengaruh dan nama besar…!!!
ini simbah engak becanda dek sangat serius ? karna kita perlu penyeimbang diantara dua kubu yang bertikai…!!!
sudah saatnya SU-35+57, radar SKY-U, BRAHMOS/S-400 masuk dalam list belanja kemhan
Indonesia telah terima 3 pesawat Su-35, dari pesanan 12 pesawat