JakartaGreater – Rudal Jelajah Supersonik BrahMos dalam mode Anti-Kapal berhasil diujicobakan pada hari Selasa, 1-12-2020, pada pukul 09.00 melawan Kapal yang dinonaktifkan. Uji coba penembakan dilakukan oleh Angkatan Laut India. Rudal tersebut melakukan manuver yang sangat kompleks dan mengenai sasaran Bull’s eye, dirilis Kementerian Pertahanan India.
#Indian Navy hones its combat readiness.#BrahMos AShM launched by #INSRanvijay strikes target ship at max range with pinpoint accuracy in Bay of Bengal. #CombatReady #Cohesive #Credible#AtmaNirbharBharat @SpokespersonMoD pic.twitter.com/Q5FWHZK48g
— SpokespersonNavy (@indiannavy) December 1, 2020
BrahMos adalah Rudal jelajah Supersonik yang dikembangkan bersama oleh DRDO dan NPOM Rusia sebagai perusahaan patungan Brahmos Aerospace, yang kemudian menjadi Brahmos Aerospace Private Limited.
Rudal tersebut telah memantapkan dirinya sebagai pengganda kekuatan utama di medan perang kompleks modern dengan kemampuan anti-kapal dan serangan darat yang sempurna dengan kemampuan multi-peran dan multi-platform dan telah dikerahkan di ketiga sayap Angkatan Bersenjata India.
Successful testing of Brahmos Supersonic Cruise Missile in Anti-Ship mode by Indian Navy today is yet another testimony of India's growing capabilities and defence preparedness under the visionary leadership of Prime Minister Shri @narendramodi ji. @DRDO_India#AtmaNirbharBharat pic.twitter.com/RY5twlGrjl
— Adesh Gupta (@adeshguptabjp) December 1, 2020
Peluncuran pertama Brahmos dilakukan pada tahun 2001 dan hingga saat ini banyak peluncuran telah dilakukan dari berbagai kapal, Mobile Autonomous Launchers dan pesawat Su-30 MKI, menjadikannya senjata serbaguna.
Sekretaris DDR & D & Ketua DRDO India, Dr G Satheesh Reddy mengucapkan selamat kepada Angkatan Laut India untuk tes yang berhasil.