JakartaGreater – Kapal Perang TNI AL KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367 telah tiba di laut Mediterania dan akan menggantikan KRI Sultan Hasanuddin (SHN)-366 yang telah mengemban misi PBB selama kurang lebih 1 tahun sebagai salah satu unsur MTF UNIFIL, dirlis Situs TNI Al pada Minggu 4-4-2021.
Demikian dikatakan Komandan Satgas (Dansatgas) Maritime Task Force (MTF) Konga XXVIII-L/UNIFIL (Nations Interem Force in Lebanon) Letkol Laut (P) Ludfy, S.T., M.M.D.S., usai latihan bersama disertai dengan rangkaian tradisi penyerahan bendera PBB pada Sabtu 3-4-2021 di perairan laut Mediterania, Lebanon.
Dansatgas MTF Konga XXVIII-L/UNIFIL Letkol Laut (P) Ludfy, menyampaikan sebagai berikut :
- KRI SIM-367 telah melakukan perjalanan jauh dari Indonesia ke Lebanon selama 35 hari dengan jarak tempuh sekitar 6500 Nautical Mile.
- Kedatangan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-M/UNIFIL KRI Sultan Iskandar Muda-367 disambut hangat oleh prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-L/UNIFIL 2019 KRI Sultan Hasanuddin-366.
- Awak kapal perang jenis Corvette milik TNI AL tersebut langsung melaksanakan latihan berseri pembekalan di laut / Mailbag Transfer, dimana KRI SHN-366 mengirimkan secara simbolis Welcome Package serta pengiriman bendera PBB.
- Ini merupakan simbol estafet penugasan dan bentuk penghormatan kepada Kapal Perang Republik Indonesia yang akan bergabung dalam Satgas MTF UNIFIL.
- Sesuai rencana akan dilakukan pergantian pada tanggal 22 April 2021 mendatang.
Selesai latihan, personel KRI SHN-366 dan KRI SIM-367 melaksanakan peran parade dan salam penghormatan. Selanjutnya KRI SIM-367 bergerak menuju pelabuhan Beirut sedangkan KRI SHN-366 melanjutkan patroli di Area of Maritime Operation (AMO).