Brisbane – Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, sebelum terbang kembali ke Tanah Air seusai menghadiri KTT G-20. Pertemuan yang digelar di Gambaro Hotel, 29 Caxton Street Brisbane itu banyak membicarakan soal transfer teknologi bidang pertahanan hingga ISIS.
“(Materi pembicaraan terkait) Industri pertahanan. Yang lain standar ada infrastruktur, maritim area, membicarakan foreign fighters, ISIS, climate change,” kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Pelabuhan Brisbane, Australia, Minggu (16/11/2014).
Andi menerangkan, kerja sama industri pertahanan itu sudah dimulai dengan pembelian tank Leopard dari Jerman dan diharapkan berlanjut dengan kerja sama lain yang memungkinkan transfer teknologi pertahanan dari Jerman ke Indonesia.
“Enggak (spesifik), secara luas saja di industri pertahanan terutama kalau ada yang bisa dilakukan di sektor maritim untuk di industri pertahanan,” ujarnya.
“Ada pelibatan dengan industri strategis nasional,” imbuh Andi.
Selain soal industri pertahanan, Jokowi dan Merkel juga bicara kerja sama bidang maritim infrastruktur. Tema yang diangkat konsisten power plant energy, infrastruktur jalan kereta api dan jalan maritim.
“Lalu menyampaikan tentang ISIS bahwa Indonesia negara Islam terbesar dan terbuka, sehingga Islam dan demokrasi di Indonesia bisa sejalan. Ada 60-70 orang Indonesia yang terlibat di Suriah untuk menjadi foreign fighters, meminta kerja sama penukaran informasi intelijen untuk mencegah hal serupa ke depan,” paparnya.
Mereka bicara juga mengenai perubahan iklim. Tema ini adalah kelanjutan komitmen Presiden SBY untuk diteruskan oleh Presiden Jokowi. “Untuk Jerman selain menyebut industri pertahanan juga menyebut tentang Frankfurt Expo,” ucapnya.
Selain bertemu Angel Merkel, di tempat berbeda Presiden Jokowi juga bertemu Prancis Francois Hollande kemudian PM Turki Ahmet Davutoglu. Usai pertemuan itu, Jokowi terbang dengan pesawat kepresidenan kembali ke Indonesia hari ini. (Detik.com).
Numero Uno 😀
Pesawat kepresidenan tho yg di pakai pak jkw,
dah tau air force 1 indonesian kok gitu aja tega mau dijual sama kroni2 nya,,
Jangan diungkit lagi….sdh dpt ganjaran setimpal sdh pake costum mantri….eh batal pula….sakitnya tuh disini…..
sambil nunjuk jempol kaki
2
Semoga NKRI makin berjaya. semangat pak Jokowi
Pertamaxkah?
Lanjutkaaannnn…!!!
Bagus Pak Jokowi maju Terus , Sy Pribadi Dukung Bapak , dan Terima Kasih MEF II 2015 sampai 2019 nya he he
Di bawah koordinasi Jerman. negara seperti Perancis, Spanyol dan Belanda. akan banyak memberikan “HADIAH” kepada kita bung!
sebagai tanda terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan TNI pada mereka 😆 mrgreen:
Ass.Suka hatimulah Pak.Asal jgn dekat2 asu aja.Rakyat pasti dukung.wslm.5 kah
Mleset dikit.Nggak papalah.hibur diri.com
Pesawat apa ya yg ngawal pesawat presiden ke sonotan…f 16 kah atau su 35 mutan kah..?
kaya’ny p’ jokowi deh mau nrima, kalo leopard ngga bikin ambless….ayoo lanjut…
Orang kalisari berapa? Orang jaha ya?
ur bos
Bagus tuh pak, klu kerja sama bikin kapur dan mesin dieselnya sekalian. Tp tot dimesinnya, utk ditaruh dikapur dan kaplam produk dlm negri.
Salam sukses!
ayo pak tambah tank leopard,marder,dan kapal selam ya ke tante merkel
Semoga nkri lebih makmur di segala bidang
syukurlah kemaren usul si ara untuk ngejual pesawat kepresidenan gak dipakai pak jokowi, coba kalau jadi dijual…
indonesia setroong
kebukti kan dia boneka diri sendiri bukan orang lain…..
ayo ayo ayo.. ToT Tank, Roket/ Rudal, Kapal Selam, Satelit, Pespur .. wis pokok’e mugo mugo dadi nyato.. NKRI tambah Matoh !!!
Bojonegoro – Tuban Matoh..
killo ditanam U-214 berbuah…..
monggoooo,,,,,
si Dolphin nya Jerman dibawa ke tanah air
EuroFighter Typhoon kah Yg jadi diambil…? Jerman kan salah satu negara yg tergabung dlm konsorsium EuroFighter
Minta ToT utk kapal selam juga pak buat mengupgrade kasel chang bogo kita nanti
Promosi untuk kejar investasi….selanjutnya tinggal seleksi mana yang paling menguntungkan baik secara politis, ekonomis dan juga teknis…disini harus hati hati pak jangan sampai salah pilih dan dpr harus kawal secra obyektif bukan titipan antek asing yang berbau neoimperalis. Sudah saatnya melihat indonesia bicara lebih banyak di pentas dunia salam nkri jaya!!!
alam kenal
Ehm 🙂
Presiden Jokowi ingin tahu Secara spesifik tentang alutsista apa yang bisa dipesan Indonesia dari jerman, supaya terhindar dari bisikin yg menyesatkan para penyamun yang ada disekeliling beliau, seperti kasus bisikan tentang mbt leopard yang terbukti membuat malu Presiden Jokowi !
Sekalian Pak Jokowi bangun jalan menyusur perbatasan yang bisa dilewati Leopard. Banyak point strategisnya antara lain untuk keamanan NKRI sekaligus membuat akses daerah terisolir yang sering diganggu jiran. Setelah itu baru dipikirkan kesejahteraan masyarakat tersebut
nampaknya 2A4 akan di jadikan all revolution, + penambahan di mef II, guna mendapat tambahan te o te untuk med tank pindad.
apakah Mabes TNI sudah mencetak kalender 2015, kepingin tau gambarnya apa?
ngomong 2 soal mencetak Bung diego bagaimana T SHIRT and JACKET Jakarta Greater?
Totnya kapal selam jgn lupa ya pak jokowi.
mungkin protes kenapa leopard gak ambles, setelah dijelaskan maka pesan leopard spesial dan kapal selam.
fix bremen class dan u214,
kirov, slava, udaloy, kilo, lada, amur 100% hoax
tante merkel lobinya lebih joss drpd om putin
Hmm…
ayam jago enaknya bwt di adu kaleee palagi yg saigon ma bangkok…..#edisi nglantur.