
Insiden tergulingnya INS Betwa milik Angkatan Laut India
Ketidakdisiplinan adalah merupakan alasan utama penyebab terjadinya kecelakaan operasional, yang mengakibatkan hilangya 10 nyawa.
“Dalam kasus kecelakaan, Dewan Permintaan (BoI) dibentuk untuk menentukan penyebab dan mengidentifikasi pejabat yang harus bertanggung jawab. Dalam sebagian besar kasus tersebut, penyelidikan telah diselesaikan. Sebanyak 42 perwira/pelaut telah dinyatakan bertanggung jawab. Tindakan tegas sudah diambil terhadap 32 perwira/pelaut”, kata Subhash Bhamre, Menteri Pertahanan India sebagaimana dilansir dari Defense Update.
Angkatan Laut India telah mendirikan Organisasi Keselamatan Angkatan Laut India (INSO) pada bulan Oktober 2012 untuk menghindari kecelakaan laut, akan tetapi berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa jumlah kecelakaan laut malah semakin meningkat, bukannya turun.
Ada sebanyak 32 kecelakaan laut yang terdaftar dari tahun 2007 hingga 2012. INSO bertanggung jawab untuk menganalisa insiden dan kecelakaan, meninjau prosedur dan peraturan keselamatan, mengeluarkan arahan pada kebijakan serta melakukan penilaian keamanan.
Pada bulan Oktober 2014, INS Kora bertabrakan dengan kapal dagang Jerman, Madeleine Rickmers karena kesalahan awak dalam mengambil keputusan. Bulan berikutnya, kapal pemulihan torpedo TRV 72 Angkatan Laut India tenggelam di luar pelabuhan yang ada di pantai timur.
Pada bulan Februari 2015, kombinasi antara kurang memadainya kesadaran situasional dan kegagalan untuk menilai situasi yang berkembang menyebabkan terjadinya kecelakan hingga menimbulkan kerusakan pada kapal selam INS Sindhughosh.
Pada bulan Juni tahun lalu, 2 orang dinyatakan tewas dalam kebocoran asap beracun dari “sewage plant” yang ada pada kapal induk INS Vikramaditya buatan Rusia, yang sedang menjalani perbaikan di Karwar, Karnataka, India.
Pada bulan Desember 2016, kapal berbobot 4000 ton, INS Betwa selip dari blok dermaga yang ada pada fasilitas perbaikan kapal di Mumbai.
Awal bulan ini, 4 pelaut muda menolak untuk mengikuti perintah dari perwira senior yang ada di kapal survei INS Sandhayak di negara bagian timur dari Odisha. Angkatan Laut India terpaksa mengangkut pelaut ini menggunakan helikopter untuk menghindari kecelakaan di laut.
Guling
Wajarlah karna dari sekian banyak…lah kalo yg punya sedikit kecelakaan pula?
Di indonesia juga kadang human error cara pelepasan kapal dgn luar beda, di luar sambil lepas kapal sekaligus uji keseimbangan kapal….
https://m.youtube.com/watch?v=RFPaX2sEDzE
Kualitas pekerjaan mana pernah bohong 😀
Disiplin adalah kunci prestasi.
Hihihi di samping Tuh Fregat ada kapal apa ya kok ada cannon tapi betuknya aneh
bung jimmy @ itu destroyer model terbaru…..hahahahaha..,
gurau sj.
orang india mah etos kerjanya rendah
ditambah lagi rendahnya pendidikan moral dan kesenjangan komunikasi antara atasan dan bawahan hasil dari kesenjangan sosial yg tinggi
orang kebanyakan makan sinetron india mana tahu soal beginian
Itu membuktikan bahwa Tejas yg di buat Oleh orang India masih banyak Kecacatan….
#Skakmatch Bung Anu
dan itu juga membuktikan bahwa begitu mudahnya opini publik Indonesia digiring dgn mempercayai adanya sales jadi2an
#Skakmatch buat Bung2 komen njeplakers
xaxaxaxa
adanya sales jadi2an bung
bukan omongannya
masak iya bung anu? setau saya banyak orang india jadi pemimpin perusahaan raksasa teknologi.
saya belum bilang mayoritas yg berpendidikan rendah ya
saya juga bilang kan kesenjangan sosial yg tinggi
ya bung anu. sama kayak di indo kah? kesenjangan sosial tinggi kwkwkw
sangat berbeda bung
orang disini banyak yg masih punya rasa gotong royong terutama di daerah2
kesenjangan sosial kita kebanyakan terjadi di daerah urban perkotaan ditambah lagi adanya sekat2 yg menimbulkan miskomunikasi sosial(perumahan elit,apartemen)
makanya kalau jadi anak kota keliling2 daerah dong biar tau budaya negeri daripada pantengin gadget melulu.
kesenjangan sosial ekonomi bung?
ada kasta/kesenjangan sosial juga
Hihihi Sales jad jadian… bukannya bung Anu jg jadi Sales jadi jadian
Di India memakai sistem Kasta sehingga yg bs bekerja dan jd pejabat ya Kasta yg tinggi, sehingga terjadi kesenjangan ekonomi dan kesempatan. Mana mau kasta Brahmana dan Kesatria diperintah Sudra. Syukur aja di NKRI tdk begitu. Just imho!
apa di indo kesenjangan ekonomi enggak begitu bung? wkkeke
Di RI tidak separah India bung! Semua kalangan bs dapat kesempatan asal ada kemauan dan usaha walau KKN tetap ada. Toh yg merasa ekslusif ya etnis itu2 jg!bukan sara lho, cuma liat kenyataan aja!
itu yg sya maksudkan bung jadel qiqiqi
cuman kalo di indo bukan kasta.
http://m.beritasatu.com/nasional/416414-wapres-kesenjangan-di-indonesia-sudah-cukup-berbahaya.html
Dek YSTF, materi pembelajaran tentang “sistem kasta di India” itu di berikan untuk anak SMP kelas 2 (sekarang: SMP kelas 8), apakah anda sudah terima pelajaran yg berisi materi tersebut? Kalau belum terima, komen disini nanti aja kalau sudah lulus SMP ya. 😉 Salam…
Malahan di Buku IPS Adik saya yg kelas lima udah ada pelajaran sistem Kasta di india
Test
lebih ngeri human eror di alutsista nuklir hiii