Berdasarkan pertimbangan yang matang, TNI AD dalam program modernisasi persenjataannya memilih membeli helikopter serang Apache yang dioperasikan oleh Satuan Penerbangan Angkatan Darat. Melalui mekanisme FMS (Foreign Military Sale), Pemerintah Amerika Serikat dan Republik Indoneisa mengadakan perjanjian kerja sama pembelian helikopter Apache varian terbaru (AH-64E Longbow) yang dijadwalkan tiba pada awal 2017.
Pada suatu malam yang gelap pekat di padang gurun Irak, satu kompi helikopter serang dari Batalyon Penerbangan 3-1 terbang melintasi Brigade Kavaleri 1-1 tanpa lampu sama sekali. Mereka dapat melihat tank Bradley dengan jelas melalui kamera FLIR (Forward Looking Infra-red). Komandan Kompi Helikopter Serang yang melintas memastikan tidak ada pasukan kawan di depan mereka. Beberapa saat kemudian, mereka mendeteksi sejumlah titik panas pada kamera FLIR yang berada beberapa kilometer di depan formasi tank Bradley dari Brigade 1-1 tersebut.
Komandan Kompi Helikopter Serang segera memerintahkan kompinya mengambil posisi bertempur dengan terbang hover 50 kaki di atas permukaan tanah dengan separasi antar helikopter 100 – 150 meter. Mereka kemudian menembaki sasaran yang tidak terlihat oleh mata telanjang yang berada lebih dari 5 km di depan mereka. Setelah 45 menit menembaki sasaran, Kompi tersebut kembali ke titik bekal ulang depan (FARP = Forward Arming and Refueling Point) dan digantikan oleh Kompi C 3-1. di pihak musuh, mereka masih tidak menyadari apa yang menembaki dan menyebabkan kerusakan pada kendaraan tempur dan tank mereka. Aksi ini berlanjut sampai dengan pukul tiga pagi.
Serangan ini dapat melindungi Brigade Kavaleri 1-1 dan menyebabkan kehancuran Brigade Tank (T-72) Divisi Adnan dari Garda Republik Irak dalam satu malam. Hal ini pertama kalinya satu brigade dihancurkan dengan mengerahkan hanya unsur Helikopter Serang. Tetapi bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi? Helikopter Serang jenis apakah yang digunakan ?.
Batalyon Penerbangan 3-1 merupakan satuan yang dilengkapi dengan alutsista helikopter serang jenis AH-64 Apache. Helikopter serang Apache ini dilengkapi dengan berbagai teknologi sistem senjata yang modern sehingga dapat mengidentifi kasi musuh (terutama tank) pada jarak yang jauh tanpa terdeteksi oleh musuh.
Persenjataan dan peluru kendali yang diusungnya pun memiliki daya jangkau yang jauh melebihi daya jangkau tembakan tank musuh (T72). Berdasarkan pertimbangan yang matang, TNI AD dalam program modernisasi persenjataannya memilih untuk membeli helikopter serang Apache untuk di operasikan oleh Satuan Penerbangan Angkatan Darat. Melalui mekanisme FMS (Foreign Military Sale), Pe merintah Amerika Serikat dan Republik Indonesia mengadakan perjanjian kerjasama pembelian helikopter Apache varian terbaru (AH-64E Longbow) yang di jadwalkan tiba pada awal 2017.
Tulisan ini akan mengupas fitur andalan helikopter serang Apache serta aplikasinya dalam taktik bertempur TNI AD.
FITUR ANDALAN HELIKOPTER SERANG APACHE
Helikopter Serang adalah helikopter yang dirancang dan dibuat secara khusus serta dilengkapi dengan sistem persenjataan sehingga mampu menyerang, mengikat dan menghancurkan musuh atau sasaran di darat. Helikopter AH-64E Apache adalah helikopter yang berfungsi sepenuhnya sebagai Helikopter Serang (Attack Helicopter), dengan kemampuan sesuai peruntukannya.
Helikopter ini memiliki daya angkut yang besar untuk mengusung berbagai macam persenjataan dengan teknologi mutakhir. Persenjataan yang mampu diusungnya yaitu Kanon M230, Roket Hydra 70 (FFAR), peluru kendali AGM-114 Hellfire, AIM-92 Stinger dan AIM-9 Sidewinder. Selain itu, Helikopter Apache telah menggunakan teknologi Avionics yang termutakhir seperti Radar Longbow dan MTADS.

1. Radar Longbow
Radar Longbow adalah sistem radar yang dipasang di atas baling-baling utama helikopter Apache yang terdiri dari perangkat AN/APG-78 Fire Control Radar (Radar Kendali Tembak) dan AN/APR-48 Radar Frequency Inferometer (Radar Identifi kasi Frekuensi). Kedua perangkat tersebut akan memberikan masukan bagi sistem MTADS dalam memberikan informasi tentang sasaran dan pasukan kawan. Selain itu, perangkat ini dilengkapi dengan pendeteksi infra merah dari sumber luar untuk menghindari ancaman tembakan rudal darat-udara dan udara-udara. Kemampuan deteksi radar ini dapat mencapai 10 km pada kondisi yang cerah. Radar akan mendeteksi pesawat terbang, helikopter, senjata Arhanud, rudal darat-udara, tank, AFV, truk, dan kendaraan lainnya.
2. MTADS atau Multi-Target Acquisition and Designation System
adalah bagian dari sistem senjata yang bertugas mencari dan mengenali sasaran serta memberikan informasi untuk pilot di kokpit. Selanjutnya sistem tersebut akan menentukan sasaran yang paling berbahaya atau yang mengancam helikopter untuk ditembak terlebih dahulu. Sistem ini dapat memberikan informasi sampai dengan 20 target yang ditampilkan pada layar multi-fungsi di kokpit. Sistem ini sangat membantu pilot dalam mendeteksi ancaman serta mengurangi beban kerja di kokpit. Informasi yang diperoleh oleh helikopter yang dilengkapi dengan radar longbow dan MTADS ini dapat juga disebarkan kepada pasukan kawan (tank, infanteri, artileri, posko) secara instan.

3. AGM-114 Hellfire
adalah peluru kendali yang bekerja berdasarkan homing laser semi aktif. Hellfire didesain untuk menghancurkan sasaran bergerak seperti tank dan ranpur infanteri (IFV). Rudal ini dapat menghancurkan sasaran yang terletak sampai dengan 8 kilometer dari helikopter. Dengan demikian rudal ini memberikan tingkat perlindungan yang tinggi bagi helikopter serang yang terbang mendekati sasaran.
4. FLIR atau Forward Looking Infrared
yaitu perangkat elektrooptik yang dapat melihat objek pada kondisi gelap dengan menggunakan kemampuan pendeteksi infra merah. Kamera tersebut mampu melihat jauh dengan jelas serta memberikan informasi tentang objek yang dilihat berupa arah dan jarak, kecepatan bergerak, serta koordinat. Dengan demikian, praktis tidak ada yang tersembunyi dari kemampuan deteksi helikopter Apache ini.
5. Senapan mesin yang dikendalikan dari helm pilot
Helm yang dipakai pilot telah didesain sedemikian rupa sehingga pergerakan kepala pilot akan serta merta diikuti oleh moncong laras senapan mesin M230 kaliber 30 mm. Dengan demikian tanpa mengubah arah helikopter, pilot dapat menembaki sasaran yang dilihatnya secara cepat. Kemampuan ini tidak dimiliki oleh helikopter serang manapun di dunia.
Angkatan Bersenjata dari berbagai negara telah menggunakan helikopter Apache sebagai unsur helikopter serang mereka karena berbagai fitur andalan di atas serta kiprahnya dalam pertempuran di Afganistan, Irak, dan Kosovo. Negara-negara pengguna antara lain United States Army, Israel Air Force, Royal Netherlands Air Force, Japan Ground SelfDefense Force, Yunani, Kuwait, Arab Saudi, Singapura, Uni Emirat Arab, Mesir dan AD Inggris.

PERANAN DALAM TAKTIK BERTEMPUR
Penerbangan Angkatan Darat, selaku operator helikopter Apache, memiliki fungsi Manuver Mobil Udara, Bantuan Tembakan Penerbad, Pengintaian Udara, Dukungan Kodal, dan Angkutan Udara lainnya. Dengan dimilikinya helikopter Apache, maka fungsi Manuver Mobil Udara, Bantuan Tembakan Penerbad, Pengintaian Udara, dan Dukungan Kodal Pertempuran meningkat secara signifikan. Helikopter serang dengan sistem senjatanya merupakan unsur yang efektif dalam meningkatkan keberhasilan operasi darat.
Manuver Mobil Udara
Peran helikopter serang dalam manuver mobil udara adalah sebagai unsur kawal Mobud dan pelindung. Sebagai kawal Mobud, helikopter Apache akan memberikan tingkat kewaspadaan situasi yang lebih tinggi karena bantuan radar Longbow dan MTADS yang dimiikinya. Helikopter Apache dapat mendeteksi pergerakan musuh terutama ancaman senjata Hanud dan Ranpur/Rantis musuh lebih awal.
Saat meninggalkan Titik Sebar (TS) dan menembaki sasaran untuk pendaratan unsur Helikopter Serbu, Helikopter Apache dapat melihat dan mendeteksi perubahan situasi di sasaran dan merespon lebih cepat karena teknologi dan MTADS tersebut. Helikopter Serang tidak perlu lagi terbang berputar untuk mendeteksi musuh secara visual melainkan melalui FLIR yang terpasang. Disaat yang bersamaan, informasi tersebut disebar melalui jaring komunikasi data ke Dansatgas Mobud serta Posko Utama.
Bantuan Tembakan Penerbad
Bantuan tembakan Penerbad yang terkoordinir di Puskorbantem akan lebih meningkat dari sisi pengenalan sasaran dan penunjukan sasaran. Melalu teknologi Laser Range Finder yang terintegrasi dalam FLIR, helikopter Apache dapat menunjukkan sasaran yang perlu ditembak oleh Satuan Artileri. Selain itu, pasukan darat dapat menunjukkan sasaran dengan perangkat laser yang dimilikinya yang selanjutnya ditembak dari helikopter. Dengan demikian, prinsip bantuan tembakan yaitu “cepat” dan “tepat” dapat tercapai dengan pelibatan helikopter Apache di sistem bantuan tembakan terkoordinir.

Pengintaian Udara
Fungsi pengintaian udara yang selama ini mengandalkan kemampuan visual dan optik terbatas akan meningkat secara signifikan dengan penggunaan helikopter Apache. Helikopter Apache yang dilengkapi dengan FLIR dan Longbow dapat dengan segera mengirimkan data tentang CUMEMU kepada Posko Utama guna menyempurnakan rencana operasi. Sebelumnya, seluruh data baru akan diolah jika helikopter pengintai telah kembali dan menyerahkan informasi yang didapat. Selain itu, seringkali operasi menjadi gagal karena pengintaian dilaksanakan dengan terbang ke atas atau mendekati sasaran agar dapat terlihat. Dengan menggunakan teknologi FLIR, maka helikopter tidak perlu terbang dekat sasaran karena dari jarak 10 km sasaran sudah dapat terlihat jelas.
Dukungan Kodal
Teknologi MTADS dan FLIR yang terintegrasi serta komunikasi data dengan Pos Komando meningkatkan dukungan Kodal bagi pasukan darat. Informasi tentang musuh yang secara riil ditangkap oleh sensor helikopter Apache akan berguna untuk keputusan yang diambil oleh Komandan satuan yang memerlukan.
Pengembangan Taktik Bertempur. Peran helikopter serang yang tidak bisa diabaikan seperti yang diceritakan dalam pendahuluan tulisan ini membuka cara berpikir kita tentang taktik kerja sama tank dan Penerbad. Dalam konteks perang terkini, helikopter serang merupakan pembunuh tank yang efektif. Pergerakan Batalyon atau Kompi Tank Tempur Utama dan Infanteri Mekanis, sebaiknya selalu bersama dengan unsur Helikopter Serang. Helikopter Serang yang dilengkapi dengan FLIR akan mendeteksi musuh lebih dini sehingga Komandan dapat segera mengambil keputusan yang tepat.

Saat ini, Doktrin Penerbad belum memasukkan Penerbad sebagai pasukan pengaman. Dengan semakin bertambahnya unsur Helikopter Serang yang dilengkapi dengan sistem senjata termutakhirnya, maka fungsi Penerbad dapat berkembang menjadi unsur manuver darat dan pengaman (security force). Penerbad dengan kemampuan helikopter serangnya bukan hanya sebagai unsur bantuan tembakan, akan tetapi dapat berperan sebagai unsur pengaman yang dapat menembak arah langsung jika musuh terlihat.
PENUTUP
Helikopter AH-64E Apache yang akan segera dioperasikan oleh Penerbangan Angkatan Darat merupakan suatu force multiplier bagi TNI AD. Alutsista yang pada teknologi tersebut akan memaksa satuan Penerbad khususnya dan TNI AD secara keseluruhan untuk lebih maju dan berubah ke arah yang lebih baik.
Walaupun ada kelemahan dalam sistem pemeliharaan helikopter Apache ini, akan tetapi secara operaisional helikopter tersebut akan memberikan dampak yang lebih positif.
Penulis : Brigjen TNI Benny Susianto, S.I.P., Pangdivif-2 Kostrad, materi ini ditulis saat menjabat Danpuspenerbad TNI AD
Sumber : Jurnal Yudhagama
Selamat pagi…
Mari mencari rejeki…
Nah loh !!??….
Rejeki khan udah ada yg ngatur bung, ngapain juga musti dicari ??… 😆
Soalnya rejeki semalam nggak pulang… sedangkan bung kingpin semalam malam jum’at xi xi xi
Jodoh juga sudah ada yang mengatur …. mengapa mesti dicari ??
😀
Bung@coli….. Iya jg ya…mari menunggu rejeki ….aseeeekkk….
Apalagi nunggu nya di jembatan penyebrangan… #bw_mangkok, duduk daahhh… Bhahahahahahaah
xixixi……
Nanti ada yang protes, bilang: “Jangan main internet aja, kerja, kerja, kerja.” Xixixii..
Loh… khan kerjaanya emang desainer web, konsultan SEO, jasa buat blog dan situs, animator, punya toko online, penunggu warnet dan pengangguran internet….. 😆
Paling – paling dpt yg downgrade.
?
RAWAN EMBARGO…..
COBA HELINYA DI BAWA TERBANG KE ACEH ATAU PAPUA.
UJUNG UJUNGNYA PASTI NANTI AKAN DI PERSULIT BELI ONDERDILNYA.
EDISI …..NGAWUR .COM
MENDING KEMBANGI HELICOPTER GENDIWA.
Wuuiiiihhh…alutsista gahar andalan TNI AD. Sebentar lg akan datang dan memperkuat jajaran penerbad TNI AD.
Terima kasih kpd pemerintah sebelumnya yg telah membuat TNI kita makin kuat. Selamat datang alutsista yg lebih gahar lg.
TNI makin jaya…….kerja…kerja…kerja….xixixi
ya ini alutsista jmn sby ..mn y alutsista jaman owi
wkwkkwkwkwk 😀
Saya prihatin… Bhahahahahahah
Siapapun presidennya yg pesen/beli yg jelas itu heli buat pemenuhan kebutuhan alutsista NKRI bukan buat kepentingan pribadi mereka…ingat NKRI ya, masih ada aja yg ribut masalah presiden siapa yg beli…c’mon movo on pls…
Ma’lum
Yang bayar siapa tong?
Tinggal pesen2 doang mah mudah..
Bayarnya yg susah..
Waduuuhhhh…..!!!!! xixixixixixi
kfx ifx proyek zaman sby
Tank medium indo turki zaman sby
Ks changbogo clas+ dok zaman sby
tank leopard zaman sby
Dan masih banyak lagi, pak jokowi katanya gamau beli bekas tapi beli hibah dari australia hercules
Hibah tapi beli, sby juga hibah, tapi f16 , banyak lagi,
kenapa juga kita banggain presiden,
banggain diri sendiri yang udah bayar pajak dan melakukan semua kewajiban pada negara.
presiden tuh cuma admin, yang mengelola duit rakyat, dan tanda tangan transaksi dengan pemimpin negara lain, duite sopo? ya duit ku, duit mu, duit kalian yang bayar pajak…jadi BANGGALAH PADA DIRI SENDIRI MUEHEHEHHEHEH
Semoga pemerintah yang sekarang segera mengakuisisi SU-35 buat TNI-AU dan MI-28 Night Hunter buat TNI-AD.
saya sebagai warga negara hanya bisa berucap, Amin………..
yang canggih milik TNI (MI.31 dan Apache) duet USA dan RUSIA jaga natuna wouuwewwwewwww………….. mantaff
yang jaman sekarang…heli ini akan segera dijual…itu standart prosedurenya…..
Apache di warung saya mah banyak bung.
mgkn jmnnya owi msh dikaji direncanakan dibicarajan didiskusikan diangan2kn dsb….ayolah pak owi indonesia bth alutsista yg gahar dan efek gentarnya dahsyat…
Rudal rudal rudal rudal…
xixi…
Ada bung. Tp kecil2….hehehe
Coba dibaca artikel sebelumnya bung tentang Cekoslowakia group. Dikatakan ada kontrak pembelian di tahun 2016 ini.
prihatin
lha kenyataan pahit gitu kok mudah sekali dilupakan / dimaafkan, makanya gak maju2..
Kwkwwkwkwk.. ane telat buka nih warung.. trnyata udah rame..xixixxixixi
masih sedikit dan baru tanda tangan kontrak dgn ceko. yah nanti jika 2 periode maka akan dibeli lagi yg banyak.
Lagi lagi saya prihatin bhahahahahahah
Hmmm @donlego…orang NKRi kok doyannya saling maki maki..dgn kata kata kotor persis kaya anak SD gak lulus…saya turut prihatin..
Saya turut prihatin. Jangan-jangan orang yang sama dengan nickname indonesia_raya?
Bung Don sekarang jadi galak !!… xixi…
Gawat…. xixixixi
awal th 2017 brati januari..? tahap awal di kirim brapa unit tuh?
Biasanya kwartal pertama…
Ayo podo mergawe….ben anak,e iso nerusno kuliah,pemerintahe wae blakgadus ora ono inisiativ opo2x kanggo anak sekolah.
Mi 35 with Apache duet maut bang….
akan mengisi kekosongan yg ada, penerbad dpt menjadi sandaran bagi pasukan infanteri dan kavaleri…
berharap pembelian apache murni jual beli, tdk ada persyaratan yg dpt mnjdi problem dikmudian hari..
masalahnya adalah …
seharusnya beli helm apache cukup 30 buah (disesuaikan dengan jumlah apache nya yang cuma 8 buah) …
enggak usah beli helm banyak-banyak … wkwkwkwk …
sisanya bonus
stttsssssss sensintive
Semoga pas datang thn 2017 ada tulisannya made by SBY….
🙂
🙂
🙂
minum kopi dulu campur sianida biar pikiran damai selalu….
wih arek SUROBOYO
Pendekar bergitar 😀
Semoga pas datang thn 2017 ada tulisannya made by SBY….
🙂
🙂
🙂
minum kopi dulu campur sianida biar pikiran damai selalu……
PAK SBY STRONG
strong kok ngomongnya
zero enemy thousand enemies xixixi..
eh thousand friends…pizz
Yg diatasane lg sensitif banget sampe nulis salah2. Mungkin lg menstruasi….wkkkkkkk
Terimakasih pemerintah sebelumnya, yg sdh melengkapi pespur f-16 TNI AU dng rudal AMRAAM, dan rudal2 utk pespur Sukhoi sehinggat TNI makin strong.
“Zero enemy, thousand friends”. Tp kok beli dan numpuk senjata gahar ya.???……Mikiiiirrrr……ayokerja…kerja…kerja blusukan …..xixixi
karena zero enemy makanya senjata gahar di tumpuk di jawa, jauh dari hot spot / garis depan xixi..
Emang ada hot spot.? Trus yg bangun infrastruktur di Natuna, Pembangunan kodam di papua itu siapa.? Yg nempatkan Sukhoi di Makasar siapa.? Yg bangun infrastruktur utk Tank di Kab. Landak siapa.
Mbok yo mikiiirrrr…jng asal ngoceh. Biasa gugling kok gak paham2 jg.
Ayo kerja…kerja…kerja blusukan….xixixi
Bung@ruksye…. Baca komen anda , saya tambah prihatin bhahaha
@bank ruskye, oy bung, biarkan kucing mengeong yg penting pak SBY STRONG
😀
kodam trikora/cenderawasih di papua udah dari 1963, skadron 11 di makassar sejak jaman orba, awalnya a-4 skyhawk lalu su 27/30 xixi..
kab landak? hmm yonkav 12 di kab mempawah
infrastruktur apa yang dibangun di natuna?
Bung madura net@ baru nongol, pasti habis ngabisin duit dari penjualan bangkai kapal belanda dan inggris ya bung. Tolong di bar2 di mari bung tentang bangkai kapal tersebut. Qkqkqkwk
kwaaakk…kwaaakkk…kwaaakkk…
tak perlu dibahas ini yg beli zaman siapa.. yg dibahas disini alutsista nya…
dengar2 apache punya datalink 16 dan bisa mengcontrol UAV dari kokpit nya.. apa dgn UAV yg sdh ada di kita bisa suport dgn apache guardian?
@andri cahyadi
setau saya baru uav rq 7 shadow yg konek dgn apache. Ri gk punya uav rq 7 shadow.
Indonesia punya attack heli macem Mi35,apache dan NBO-105 Bolkow buatan PT DI…kalo malon ada attack heli tak kah kah kah
menanti 80 Apache terbang secara bersamaan … ngarep sih …
karena sampai detik ini (barusan saya periksa) situs US DoD belum mengganti tulisan 300 helm nya … ekekeke ..
Mantab 300 helm.. Itu helm buat gunner dan pilot apache kan. (Masa buat ojek online!)
berdoa dulu lalu langkahkn kakimu dg pasti mencari rejeki.
saya ingat HELM
Saya ingat Mantan…. Bhahahaahah…
kalo ingat mantan tinggal ucap Bye 2x
Nnti copy teknologi.
Amati Tiru Modifikasi
Dulu Ada yang bilang NKRi borong afache sampe 90an unit…bener gk sih
Heli ny 8 biji
Helm ny 300 biji
Luar bisaa
Jadinya belinya berapa tuh APACHE? la bagimana nasibnya Mi35? kalau nanti AS nakal dan mau embargo kita secara militer, spare parts nya bagaimana? amunisinya bagaimana? teknologinya bagaimana? presiden sekarang ganti baru, pasti kebijakan juga baru terkait ASIA, apa ndak nyoba beli Mi28 night hunter? bentuk juga sama dgn APACHE, bahkan lebih strong dan terbukti di lapangan ini Mi28. Coba di kaji ulang.
Jika amerika mengembargo kita secara militer malahan bagus bung!!! Alutsista dari rusia akan berdatangan, dan kemandirian teknologi militer akan berkembang pesat karna kita diembargo.
La terus piye Apache nya…di grounded malah cepet rusak…beli mahal-mahal di embargo…kecut, kalau gitu beli aja Alutsista made in Rusia, gak bakal embargo embargo an…gak bakal ada down grade…
f-16 dempulan aja belum lengkap, cn-235 enginenya GE, c-130 lumpuh semua xixixi..
Sayangnya itu helikopter buatan USA, coba jika itu buatan Malaysia pasti anti embargo, kan saudara serumpun ….
kalo buatan jiran yang onoh, kasian pilot-pilot kita bung, mereka cuma bisa bahasa inggris, russia, belanda selain Bahasa Indonesia dan bahasa sukunya.
Seumur hidup mereka belum pernah kursus bahasa beruk…
TERIMA KASIH AMERIKA SERIKAT
ANDA MEMANG JEMPOLAN MILITER DUNIA
tetep yg jempol jari tangan milik rusia, mungkin yg usa jempol yg dibawah heheheh
Cadangan
saya cuma tau hebatnya ini pesawat di film film. dan pertempuran selama ini yg di lakukan amerika selebihnya hanya krn faktor banyak di bantu oleh sekutu.
jangan kuatir setelah heli ini datang selang beberapa minggu heli akan dijual ibunda ratu banteng…itu prosedur tetapnya
Wkkkkkkkkk
MEGATRON STRONG
wkwkwkwkwkwkwkwk
Heli jelek gak ada kursi lontar nya..
La kalau ada kursi lontar…ya modyar kena baling-balingnya kang @Kojot…
Saya numpang ketawa kang…… KWWWWKKKK KWWWWWKKK KKKWWWWWKK
Ka-52 bisa copot baling2nya & kursi lontar bekerja….
Wkwkwkwk sakit perut saya
Jelek sih engga bung, cuma kalo dikasih kursi lontar macam Ka-50 Hokum ya emang lebih setrong …..apa jangan2 amirikiya ilmunya belum nyampe kesitu yah !!??… xixi…
Sebodo amat……. 😆
PAK SBY: Ini alutsista dari jaman ku, mana alutsista mu???
PAK JOKOWI: yg penting kerja kerja kerja
hehehehe
292 helm apache buat bisnis ojek online lewat angkasa…. xixixixixiiii
ternyata sisa 292 biji helm apache buat bisnis ojek online lewat angkasa…. xixixixixiii
Menang HEBAT apache tapi sayang POSISINYA sudah di patok HANYA BOLEH DITEMPATKAN DI NATUNA OLEH AMRIK .
Apache hanya mampu terbang 3jam sob. hanya cocok buat pengaealan jarak pendek. kalo musuh punya pantshir ato buk mampuslah apache
AMERIKA STROOONG….. RUSSIA??? GO TO HELL…!!! ALUTISTA RUSSIA PADA NYUNGSEP KAGAK MONCERRRRRRR MUEHEEHEHE… HABIS BACA ARTIKEL INI JAMAAH RUSSIA STRONG PASTI PADA STRESS MUEHEHEHEHEHEHEHEH….!!!! MAMPUSSSS….!!! MODYAROOOOO KOE CAK….!!!!
Udah lunas saat pemesanan. Berikut paket persenjataannya. Pak BY ngga ninggalin utang. Yg gantiin OWI siap2 aja pusing dg utang yg menggunung di era OWI. Mending klo keliatan juntrungannya. Su 35 msh angan2.