Rudal permukaan-ke-permukaan (SSM) RBS15 Mk3 dikembangkan bersama oleh Diehl BGT Defence dan Saab Bofors Dynamics. Rudal ini merupakan varian terbaru dari keluarga rudal anti-kapal RBS15. Saat ini RBS15 Mk3 dalam layanan atau pesanan dari negara Swedia, Jerman, Polandia dan Finlandia.
Dikembangkan sebagai upgrade dari rudal combat proven RBS15 Mk2, rudal Mk3 berhasil diujicoba pada FMV (Lembaga Materiel Pertahanan Swedia) rentang bulan Oktober 2008. Rudal pertama dirakit di luar Swedia yakni di Jerman pada bulan Desember pada tahun itu.
Rudal RBS15 Mk3 adalah fire and forget, rudal jelajah jenis subsonik yang diluncurkan dari kapal dan truk. Rudal ini dapat digunakan untuk misi anti-kapal dan serangan darat.
Pada bulan September 2005, Jerman menetapkan rudal anti-kapal RBS15 untuk melengkapi korvet baru K130. Pengiriman dimulai pada Maret 2011 dan rudal itu resmi meluncur keluar kapal korvet K130 pada September 2011.
Pada bulan Oktober 2006, Saab Bofors Dynamics mendapatkan kontrak € 110 juta untuk memasok rudal RBS15 Mk3 untuk kapal patroli cepat Orkan Class dari Angkatan Laut Polandia.
Pada bulan November 2007, Saab dan FMV menandatangani kontrak pengadaan Sistem RBS15 Mk3 untuk melengkapi korvet Visby Class.
RBS15 Mk3 tersedia dalam tiga versi – peluncuran via kapal, truk dan udara. Varian peluncuran kapal dapat diinstal pada kapal perang berukuran kecil dan besar seperti kapal patroli cepat, frigat dan korvet. Rudal mudah diintegrasikan dengan sistem manajemen tempur dan dapat dioperasikan sebagai stand alone atau terintegrasi penuh.
Versi peluncuran udara-ke-kapal cocok untuk pesawat tempur modern. Adapun baterai rudal peluncuran lewat truk dapat dikerahkan dengan cepat untuk menyediakan pertahanan pesisir terhadap kekuatan musuh. Platform Peluncuran yang sangat mobile memungkinkan peluncuran rudal dari posisi tersembunyi yang terletak jauh dari pantai.
Bagian depan rudal RBS15 Mk3 meliputi piranti guidance dan elektronik yang diikuti oleh hulu ledak dan bagian bahan bakar. Bagian belakang terdiri dari sayap dan mesin turbojet serta dua motor pendorong paralel. Rudal ini memiliki sayap salib yang dapat ditarik selama penyimpanan.
Rudal RBS15 Mk3 memiliki panjang 4.35m, diameter badan 0.5m dan rentang sayap 1,4 m. Bobot peluncuran dan penerbangan (in-flight) rudal masing-masing 800kg dan 650kg. Rudal RBS15 Mk3 bisa menyerang target dalam kisaran 200 km, dan meluncur dengan kecepatan subsonik 0.9Mach.
Sistem bimbingan RBS15 Mk3
Sistem guidance dan kontrol RBS15 mencakup inertial navigation system, GPS receiver, radar altimeter dan altimeter radar dan Ku-band radar target seeker. Rudal RBS15 tahan terhadap countermeasures musuh. Dua rudal atau lebih dapat diprogram untuk mencapai target secara bersamaan dari berbagai arah untuk lebih menembus pertahanan udara kapal perang.
Rudal ini memiliki radar cross section rendah dan IR signature juga memiliki kemampuan canggih untuk seleksi dan menjejak sasaran seeingga tidak mudah dikecoh. RBS15 MK3 dinyatakan sangat tahan terhadap chaff, jammers aktif, umpan dan penanggulangan elektronik lainnya (ECM).
Rudal RBS15 Mk3 adalah sebuah low sea-skimming missile yang melakukan manuver mengelak tak terduga. Rudal meningkatkan daya dorongnya dalam fase terminal untuk menaklukkan rudal, senjata dan sistem senjata (CIWS). Sistem MEPS memungkinkan pengguna untuk membuat skenario yang berbeda dari peluncuran rudal.
Rudal dapat dilengkapi dengan hulu ledak heavy HE blast-fragmentation yang sangat efisien dalam menembus lambung dari setiap kapal modern. (NavalTechnology.com).
http://youtu.be/JwIv_YcwbOU
Rencananya rudal RBS15 Mk3 akan dipasang di KRI New Klewang dan saat ini PT Pindad telah bekerjasama denga SAAB Swedia, untuk pembuatan rudal.
apunten kapayunan
mantab kang asep.
Ini juga mantab
Dari model dan daya jangkau serta menghindar dari rudal pencegat sudah bagus…
cuma kecepatannya kurang kuenceng,coba kalo mach 5…
Tunggu Brahmos 2 kl pgn yang mach 5.
ini trick anti s300 s400 bramos –
https://www.youtube.com/watch?v=A85Czh9KexI
ka tilu
Kita sebnarnya sudah bekerjasama secara dgn banyak negara SAHABAT untuk membuat rudal darat ke udara,
Akhir renstra II semua insyaallah kelar.
Clue anda salah besar mas
lah terus yg bnr gimana bung
klewang jilid 2 tuuu
dilanjut……………..ketiga bro…|
Sepertinya ini lebih baik dr pd C-705 china
jauh lebih baik bung,,
Benar sekali tp sayang kecepatannya belum supersonic. Kalau jd ambil grippen, mk3 ini nungkin bisa diskon besar tentunya dengan TOT.
Dari dulu kita itu banyak tertarik dengan sam medium. Dari Produk Rusia, nato, barat dan asia (termasuk korsel) semua dipelajari (brosur dan dokumen-dokumennya sampe numpuk di meja kerja saya) dan beberapa kali sempet nonton live uji cobanya tp ya itu cuma tertarik saja. Eksekusinya nunggu persetujuan istana
justru info bung Sempak bertolak belakang dengan ‘kitab suci’ banyak MFB : A1 List…
Sabar bung Danu, tinggal sebulan lagi 2014 selesai. Nanti kita lihat Slava, Sovremenny, Talwar, dll yg segede itu disembunyiin dimana. 😀
Ga bakalan muncul mas Jalo..hehehehehe. Nunggu sampe 2015 juga ga bakalan muncul, kecuali Pak Jokowi terbang ke Moscow dan ngasih “tawaran” yg bagus ke Presiden Putin. Bakalan datang deh dalam waktu sesingkat-singkatnya
kata siapa ga bakalan muncul….. tar klo dah sampe foto bakalan gw taro disini (dgn catatan mampir di jakarta lebih dr 2 hari)
Boorrrrrrroooonngg
Yakhont Rusia saja deh lebih menjanjikan 😀
Perpaduan rudal barat dan timur akan memberikan lawan kemunduran, bila di instal bersama yakhont ataupun c705 c802 semakin canggung untuk menghadapinya, jadi bukan hanya yakhont saja yg di butuhkan, atau rbs mk3 saja, perpaduanya akan memberikan play wars yg tak sebanding,
Kalau kamu murah tni bisa biaya guna rudal baru china cx1 lebih maju yakhont versi lama nyaCX-1 supersonic cruise missile to strike land nav…: http://youtu.be/Csxn3Rw8waw
bahasanya agak gimana gitu…
Malon tuh bung @andro xixixiii…
Intruder detected 😀
He..he…itulah susahnya bahasa indonesia. Enggak bisa langsung diterjemah pake Google Translate….
He..he…itulah susahnya bahasa indonesia. Enggak bisa langsung diterjemah pake Google Translate….
ini orang malon
Ngaku… Sampeyan Sonotan, ASU, opo Malon? 😀
lebih mantap rudal klub drpd yakhont. lebih lincah dlm low skimmng krn manuvernya zig-zag, lebih kebal radar krn low rcs, bisa supersonic (1,5 mach), jangkauan 350-400km jg bisa diluncurkan dari kapal selam
cuma menang di jangkauan aja bung,, kecepatan nya masih kalah sama yakhont,,
kecepatan rudal yakhont mencapai 2,5 mach, manuver juga sama zigzag..
Semoga ada TOTnya dan Pindad bisa bikin yg lebih canggih untuk anti dot LHD sonotan.
Sebagai offset dari pembelian Gripen
Trus gmana tuh..perkembangan ToT C705..hilang gitu kabarnya..ada tau mkin..
Salam
pake R-Han aja ….
Saya kurang tau yang mana Lebih ungguL , RudaL C series PLA atau RBS15mk3 SAAB???
dari segi jangkauan dibandingkan C705 atau C802 lebih hebat RBS 15 mk3 boss, RBS 15 mk3 ini jangkauan nya mencapai 200km jika dibandingkan dgn MBDA mm40 Block 3 milik TNI juga lebih jauh RBS 15mk3 tp tentu klo dibandingkan dgn yakhunt lebih hebat yakhunt, hanya saja yakhunt tidak bisa di instal di KCR karena body nya yang panjang dan besar..
wow, pajang dan besar, bung andri 😀
hehehehe salah tulis yah… jadi mirip lontong, 🙂
di tandemin ke klewang bakal jadi batu sandungan canbera nih,
SAAB SAAB ….. *sigh
Kapan yah pabrik propelan kelar di bangun?
Kayanya, lapan dan pindad baru akan kelihatan ada peningkatan kemampuannya mulai dari saat itu.
Semoga!
ada yang perhatiin gambar yang terbang dari truk,,
model nya mirip yang udah di ujicobakan di pamengpeuk garut dulu.. (produk lapan tapi lupa jenis nya,yang ada warna merahnya)
Jadi tot c705 rudal cina gagal gitu ..???
lha wong negeri suntzu ahli strategi kog mw di akalin.. malah kita yg rugi waktunya di ulur ulur terus. trs kpn dapet teknologi nya.. kl saab mw berbagi teknologi mending diterima aj deh..
bagus jg tuh saab mo ngasih tot rbs mk3 ashm …sangat berguna untuk masalah 9 garis zee natuna dgn cina ….
cina enggan krn takut dipake uji coba nembakin kapal nelayannya yg maling ikan di perairan indonesia. ujung2nya jadi senjata makan tuan
Baru rencana y
Semoga benar2 terealisasi mantap buat kemajuan kemandiriaan alutsista ,.. Yg penting dpt TOT….
masing2 rudal punya keunggulan dimata user,mudah2an keunggulan masing2 dapat dipadukan.menjadi rudal nasional yg dpt diandalkan utk menggentarkan musuh.amin…NKRI HARGA MATI.
mantap getno wae ojo kesuwen
jangkaunya berapa km???
200 km++
Apa Malah Gak pusing nanti kalo jadi di akuisisi utk KRI saja selain rudal RBS15-Mk3 Rudal sejenis dalam KRI TNI-AL sudah banyak rudal yg di Instal mau dri Yakhont,C-802,C-702,MBDA-Exocet MM38/MM40 Block2/MM40 Blok-3
Apalagi TNI belum punya Network Centrick Warfare System yg Memadai krn kita membeli 2 macam Alusista dri Blok barat dan timur sehingga mengakibatkan susah untuk terintegrasi antara Alusista dri barat dan timur
Ralat Rudal C-705
Jgn kuatir cms D pt Len handal dan terbukti. Fregat OWA contohnya
pt. len dibantu thales rathaeyon sdh bisa bikin hardwarenya meskipun blm banyak (masih baru terbatas pd s-band) dan jg kini sdh mulai mengembagkan software, untuk radar sdh diuji di sigma dan van speijk
pake Iskander nya Om Putin … dijamin abissss … he he
itu rudal balistik tdk akan dijual kemana-mana. palingan yang dijual ke indonesia cuma scud yang antik tp murah meriah dan sdh battle proven
kekurangan nya cuma 1,,, kecepatan nya masih sub sonic,, kemungkinan ditembak SAM aster15,atau Vl mica itu 50-50, kecuali mampu terbang rendah di atas permukaan air agar tidak terdeteksi keberadaannya,
setelah liat iklan video nya ternyata RBS 15mk3 mampu terbang rendah dipermukaan air, dan dapat berubah arah, serta manuver tinggi.
agak ajaib juga arah semburan roketnya, harusnya lebih efektif jika lurus ke belakang…
itu sengaja di design supaya sudut manuver nya bisa lebih extrim..
rusia jg pake pada rudal klub
meybi bung, kl tdk slh ingat di artikel2 yg lalu, c series yg di ambil ujungnya doang (siker ato apalah, lupa) leher ke bawah lemah s*hw*t, ada yg di tembak malah nyungsep ke laut,
knp ga nyoba bljr k jepun jg, rocketnya dah bisa bawa 6 ton ke GTo
kalo ga slah,kampung nobita abis kna kacang atom ASU.
kagak boleh jual senjata keluar,teote,ngembangin militer di bawah pengawasan ASU,, de el el.
jadi kalo minta teote Insya allah kagak bakalan di kasih ma lurah nobita.
Jepang sdh menawarkan barang ke kita yaitu kapal selam tipe soryu, pesawat angkut kawasaki c2 dan pesawat ampbi shinmaiwa
Pernah baca kita dapat lisensi dari paman panda rudal c-series, mungkinkah ini yg anda maksud ya bung@ hadi?…. Cuma yg versi udara ke darat.
Katannya sih rudal yg dilisensi ke kita ini memiliki kemampuan ngeles yg yahut alias memiliki kemampuan menghindar dari sergapan PFT (pebble flame thrower), dan ini yg sangat dibenci oleh pihak sekutu. Katanya siiich….
sangat mantap neh … moga trus lanjut & bisa dibuat disini, kemampuan se level ma yakont, bila ditembakkan salvo mampu ngatur teamwork sendiri artinya bila ngincer carrier aussie, 2 rudal RBS akan nyerang dari dua arah berbeda dalm waktu bersamaan … sulit di cover ciws …hasil tekno yg terbaru
klo ciws mungkin susah,,tp klo SAM gmn?
coba main di sini patriotgaruda.com..nanti bung ketemu dengan mereka..imho
Jangan berharap rudal ini bisa menenggelamkan kapal* gang barat…
mereka sudah ada jammingnya/anti dotnya…beli rudal barat untuk menghajar kapal*dari gang timur dan beli rudal* dari timur untk menghajar kapal* dari gang barat…ilmunya zig-zag saja simpel tapi mematikan..
Itu jaman dulu bleguk….
kau yang super duper duper bleguk. bisa tolong kau sebutkan teknologi jamming yang bisa melumpuhkan rudal
jgn kau bilang dari serial last ship ato fillm die hard 4.0 ato dari game ini dan itu tp realitanya tdk sprt itu artinya sama aja lhu kebanyakan ngayal
jammig butuh power ? daya yg jauh lebih kuat setidaknya 3-5 kali lipat untuk mengacaukan obyek yang dimaksud sebagai contoh jika kita ingi mengacaukan suati radar tertentu dibutuhan power jammer yg jauh lbh gede drpd radar tersebut. untuk obyek yg statis sj berapa power yg dipake aplg untuk obyek yang bergerak dgn kecepatan tinggi akan butuh poer yang jauh lebih gede
amrik pernah mencoba super jammer tp ternyata selain butuh biaya gede krn butuh power gila2an tp resikonya gede krn bisa meyerang sistem pertahanan sendiri makanya amerika sampe sekarang emoh membuat super jammer krn tdk lbh efektif dan efisiensi dibandingkan dgn sam, ciws ato chaff / flare
sewaktu ktt apec d bali penerapan jammer standar sempat dipake amrik melumpukan komunikasi di bali ttp bagaimana dgn bandara ngurah rai? oke2 aja atuh!!kenapa karena penerbangan sipil memliki datalink dan manajement system serta keamanan yg jauh lebih tinggi dibandingkan sistem lainnya sprti radio, ponsel dll. kl untuk penerbangan sipil tak masalah bgmn dengan militer dgn grade yg jauh lebih tinggi
di amerika sendiri sj super jammer tdk akan dipake kapal perang krn mau tdk mau dibutuhkan kapa tonase gede yg isinya penuh dgn instrumen elektrik semua dan sekarang saya tanya apakah uss yang dipake hanya utk fungsi jamming, jawabannya tdk ada
yg punya kapal berkemampuan jamming luar biasa itu cuma tongkok tp dipake oleh armada coast guard bknnya angkatan laut,
sekarang stop khayalan kau dan kembali ke realita
TOT RBS 15 MK3 minimal harus beli 1 Sukadron Gripen sepertinya..:)
mmpng dlm posisi berhubungan hangat di si beruang, sharusnya dpt jg tot Kh-35 Uran.. cocok utk menabok LHD di selatan..
Yang ini sepertinya pakai proplan cair dan lebih bagus dari c750, indonesia wajib teoteh….
semua rudal anti kapal diatas jangkauan 60 km pake propelan cair / avtur krn bermesin turbojet, ramjet & turbofan
rudal anti kapal jarak pedek macam styx, sea skua ato penguin masih pake roket
rudal anti kapal masih satu basis dengan rudal jelajah yang mengharuskannya terbang rendah untuk menghindari jangkauan radar dan tentunya lbh efektif memakai mesin jet yang berbahan bakar cair dibandingkan dengan yang memakai roket
Yup.. roket berpendorong solid propellan terbatas jarak jangkaunya, tergantung panjang dan diameter serta kecepatan reaksi pembakaran dari lubang bintang ditengah solid propellant tsb, semakin besar bintangnya maka smkn cepat pembakaran dan semakin kencang laju roket tsb, efeknya berdampak semakin kecil radius jarak tempuhnya. contohnya seperti rudal2 manpads. kecepatannya tinggi tp jarak jangkaunya pendek. Kalau berbasis jet sprt turbofan, turbojet dan ramjet maka ramjet adalah yg tercepat. kecepatannya bisa tak terbatas krn memakai konsep memanfaatkan dari kecepatan laju rudal tsb dengan semakin cepat rudal tsb maka pemadatan udara terkompresi yg masuk melalui lubang intake depan rudal tsb smkn besar dan semakin terkompresi dan akan semakin berlipat ganda krn udara tsb di bakar dan terjadi pemuaian yg berakibat thrus di nozel semakin kuat mendorong rudal mencapai kecepatan sangat tinggi sprt yakhont/brahmos yg sdh supersonic dan akan melangkah ke hypersonic bahkan tdk menutup kemungkinan ke arah rudal2 ultrasonic yg kecepatannya nanti diatas 10 mach lbh. itulah kelebihan ramjet dibanding turbojet dan turbofan yg masih menggunakan blade utk mengisap dan mengkompresi udara dari seberapa besar turbin diruang pembuangan udara memutar rotor blade dan itu yg mnjd kelemahan mesin turbojet dan turbofan yg msh memakai sistem mekanis utk mengkompresi udara. Salam bung..
kalo nggak salah air breather , tapi tetap butuh booster di awal , boosternya pakai solid propellant
utk berbasis ramjet mmg perlu booster dari solid propellan utk akselerasi awal sampai pemadatan udara terkompresi terpenuhi baru ramjet dapat bekerja. dan sebagain lg mmg di desain penggunaan booster utk mencapai laju maksimal saat rudal akan mencapai fase akhir menuju sasaran yg gunanya memaksimalkan imfac dari kecepatan kinetic agar kepala rudal menjebol bodi kapal dan meledak di dalam. Salam bung Ahmad…
pamer hoax terus. rumor rafale bakal dibeli kenyataanya kini 3 besarnya kustru f-16 block60, gripen ato su-35. kemanakah rafale
hoax kirov, slava, udaloy dll nyatanya mereka terus aktif hingga tahun 2025, ingat rusia dalam 5 tahun kedepan tdk akan membuat kapal perang baru, justru rusia sedang membangun galangan kapal perang baru dengan bantuan prancis di vladivostok menggantikan galangan kapal perang ex uni soviet di ukraina & belarusia
hoax s400. china sebagai pembeli pertama baru dapat barang tahun 2017
saatnya melihat realita!!!
muantap bung Pedro.
mantap ini nih temanx c803,c703,sama bulava,lebih mantap lg klo d tes d kapal nelayan asing tanpa surat2 wkwkwk…klo klo kapal malaysia gmn y tp sy cukup bangga menjadi rakyat nkri yg d didik untuk cinta tanah air..maju nkri thats first lion for asia
sudah lelah dengan berita C705 yang tak kunjung jadi, mending dialihkan ke yang serius saja, mending ToT sama Swedia saja
wkwkwkw….jgn pada ribut kawan yg pasti misi kita beli plus tot untuk kamandirian alutsista dlm negeri yg pasti entah itu,brahmos,yakhon,c805,c705,rbs mk3 itu contoh pembelian dgn tot yg jelas cukup sy ungkapkan”sempurna” malon,ausi,singaparo liat macan asia lg berbenah untuk kembali menjadi macan d asia jgn usik nkri lg because nkri harga mati…
semoga dapat TOT setelah pembelian… wkwkwkk
Missile ini jauh lebih baik dari pada missile China C702…Dan meyakinkan …
Kalau beli Dan dapat TOT ..Kenapa kok ditunda??