Jakartagreater.com – Jet tempur generasi baru China dijadwalkan melakukan penerbangan perdananya pada tahun 2021, sebuah laporan industri penerbangan terungkap, Senin. Analis berspekulasi bahwa itu akan
Pemerintah China telah banyak berinvestasi dalam modernisasi militernya, dengan salah satu fokus pada penelitian dan pengembangan senjata serta peralatan generasi mendatang. Ada kemajuan dalam beberapa
TNI AL dan CETC pada bulan Agustus 2015 telah menandatangani kontrak joint team untuk mengembangkan Meriam 57mm dan senjata gatling 7-30mm. Ujicoba kedua alutsista ini
Untuk urusan alutsista China tampak memilih kosa kata “tidak ada kompromi”. Berbagai alutsista negara lain diimitasi yang kemudian diperbaiki dan modifikasi di kemudian hari. Hasilnya,
X-47B US Air Forces dan UAV “sword” China, sama dan hanya sedikit perbedaan MQ-9 Predator USAF dan Wing Loong China Tinggal Triton yang
