Ini Alasan Rudal Pencegat Patriot Segera Diproduksi di Jerman
Rudal Patriot menjadi semakin penting sebagai tulang punggung pertahanan udara NATO dan Jerman. Untuk itu Raytheon Missiles & Defense dan MBDA kini memperluas kemitraan mereka
Rudal Patriot menjadi semakin penting sebagai tulang punggung pertahanan udara NATO dan Jerman. Untuk itu Raytheon Missiles & Defense dan MBDA kini memperluas kemitraan mereka
Arizona, Jakartagreater.com – Perusahaan Raytheon Missile Systems, Tucson, Arizona, mendapatkan kontrak senilai $ 768.283.907 untuk Rudal Medium-to-Air Missile (AMRAAM) produksi Lot 33. Kontrak ini dibuat
Tucson, Jakartagreater.com  – Perusahaan Raytheon sedang mengembangkan senjata jarak-menengah baru yang disebut Rudal Peregrine yang berukuran setengah ukuran dan juga biaya Rudal udara ke
Arizona – Jakartagreater.com  –  Perusahaan Raytheon berhasil menguji motor roket (hot fire rocket motor ) untuk DARPA’s Multi-Azimuth Defense Fast Intercept Round Engagement
JakartaGreater.com – Angkatan Laut Amerika Serikat (USN – U.S. Navy) akan memberikan kontrak sumber tunggal kepada Raytheon Co,. untuk pengurangan risiko maturasi teknologi disingkat TMRR
JakartaGreater.com – Raytheon Company telah menerima kontrak sebesar $ 96,1 juta untuk memproduksi sebanyak 250 unit Miniatur Air-Launched Decoys atau disebut juga rudal MALD®. Seperti
JakartaGreater.com – BAE Systems akan menyediakan komputer kontrol penerbangan terbaru yang berpotensi untuk meningkatkan Lockheed Martin F-16 yang dioperasikan oleh UAE, menurut pengumuman perusahaan yang
Stockholm – Jakartagreater.com, Swedia akan membuat kesepakatan akhir dalam beberapa minggu ke depan dengan pembuat senjata AS Raytheon Co (RTN.N) untuk membeli sistem Rudal pertahanan
Sebuah laser energi tinggi dipasang pada helikopter serang AH-64 Apache menemukan dan mencapai sasaran tak berawak. Pengujian tersebut di lakukan oleh Raytheon Company dan Kantor
Lockheed Martin dan Boeing tampaknya merupakan pemenang terbesar dari kesepakatan senjata senilai US $ 110 miliar yang ditandatangani oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan
Salah satu perusahaan pertahanan utama asal Amerika Serikat, Raytheon memenangkan kontrak senilai USD 17,8 juta untuk melakukan upgrade radar APG-79 milik Angkatan Laut AS dan
Raytheon telah menerima kontrak penjualan militer asing sebesar 163,3 juta dolar AS untuk memberikan latihan mengoperasikan anti-rudal dan anti-pesawat sistem Patriot bagi personil Angkatan Udara
Joint Strike Missile (JSM) telah berhasil menyelesaikan uji terbang di Amerika Serikat. Rudal itu diluncurkan dari sebuah F-16 di lokasi latihan pangkalan Angkatan Udara Edwards,
Angkatan Udara AS dijadwalkan untuk membeli batch 250 unit Bom Diameter Kecil (SDB-II) GBU-53/B, bom presisi canggih berpemandu yang meluncur menuju target pada kecepatan tinggi