Selama tiga hari tim dari Amerika yang dipimpin Colonel Newberry mengadakan Integreted Logistics Support Review (ILSR), terkait kelanjutan Proyek “Peace Bima Sena II” tentang program hibah dan upgrade 24 pesawat F-16 C/D-52ID dari USA, di ruang rapat Markas Lanud Iswahjudi, Rabu (4/2/15).
Dengan dilaksanakannya ILSR oleh tim dari USA dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana progres report on star update pelaksanaan regenerasi dan delevery pesawat F-16 C/D-52ID, engine status, canopy sill longeron dan mengetahui permasalahan lainnya terkait support equipment.
Dalam pelaksanan hibah 24 pesawat F-16 C/D-52ID tersebut, lima pesawat diantaranya sudah berada di Indonesia yang datang pertengahan tahun 2014 dan diterbangkan langsung dari Amerika dan mendarat di Lanud Iswahjudi, Magetan Jawa Timur.
Pada pelaksanaan ILSR selain dihadiri dari Tim USA juga diikuti oleh Kepala pelaksana Proyek F-16, Sesdisaeroau Kolonel Tek Amrullah Asnawi, Kasubdis Avionik Kolonel Lek I.B.K. Swagata, Kasubdis Pespur Disaeroau Kolonel Tek Slamet Purwadi, sedangkan tim dari Lanud Iswahjudi Kadislog Kolonel Tek Iwan Agung Djumaeri, S.IP., dan segenap pejabat terkait baik dari Lanud Iswahjudi dan Markas Besar TNI Angkatan Udara.
Selama kegiatan ILSR Tim dari USA juga melaksanakan kunjungan ke Skadron Teknik 042, Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi dan Depo Pemeliharaan 20. (tni-au)
Pertamax
“Angkat Tangan semua ! , Jangan Bergerak !”
http://scontent-b.cdninstagram.com/hphotos-xfa1/t51.2885-15/10890827_1521891344753855_1978707443_n.jpg
biar amerika hibahkan 100 unit pun mereka tidak akan khawatir karena buatan mrk sudah hafal luar kepala kelebihan dan kekurangan f-16 dan sudah disiapin antidot nya klo indonesia menggunakan diluar persetujuan amerika tinggal pasangan on mode remot f-16 udah beralih kendali manual ke otomatis dri kendali pilot TNI AU menjadi maina remot amerika.
sebagai negara dgn teknologi tinggi yg sarat dgn kepentingan tdk menutup kemungkinan f-16 hibah dipasang chip rahasia.siapp-siapppp dgn kemungkinan terburuk.
IWJ berharap di isi su 35
Sambil menyelam minum air
KUNO
Hmmm mode on 🙂
Bung pcm…salam knal…lama nggak nongol
Tak terlalu bangga barang bekas
memang sudah pernah nerbangin ini pesawat bung.
masih bisa ngebut 2 mach lho. sudah pernah nyobain joystick dan layar display cockpit nya kah.
dibanding Hawk 200 dan T/A -50 golden Eagle ya masih lumayan ini untuk sergap jarak sedang
MObil honda jazz atau terios bekas masih mau kan kalau diberi ? Atau beli dengan harga 60% .. Bekas bukan berarti jelek . Motor bekas aja juga mau pada beli kok .. F16 itu batle proven daripada Su27 ,
hmmm, semoga tidak sekalian memetakan pertahanan tni au.
Apakah berarti F16 ke depannya sdh bebas embargo..
soalnya kok dibaca ttg status equipment support, regenerasi, engine status dsb??
Triiimmsss semuuaaa buung buungg..
“Sulit meng-embargo” Indonesia…krn amrika ada kepentingan di LCS..
dr 3 kandidat tersisa, gripen akan kesulitan apbila hrs bs mengirim pesawat sblm mef 2 berakhir(2019) krn gripen e/f pertama utk swedia br d terima 2018, utk brazil 2019/20..mungkin indonesia 2021(jk beli).
dr pengarahan bpk pres yg menghendaki agar alutsista bs saling ngobrol n adany evaluasi alut dr blok timur..kemungkinan su 35 tdk akan d ambil..
tinggal tersisa 1 kandidat.
Dalam hal masalah data link, kabar baiknya pesawat tempur Su-35 BM ini sudah dilengkapi dengan Link 16 yang merupakan data link standard NATO yang sudah di miliki oleh F-16 TNI AU. Hal ini tentunya akan memudahkan untuk membangun network centric warfare system dengan F-16 TNI AU, serta memudahkan Indonesia dalam menentukan pesawat peringatan dini (AEW&C) di masa datang. Pada Sukhoi 27/30 TNI AU, sebenarnya juga memiliki data link, tapi bukan Link 16.
Selain itu Indonesia berpengalaman dalam mengotak-atik sistem barat dan timur
Moncongnya perlu diolesin hair tonic tiap hari
Jng salah bung..
justru yg botak sekarang jd idola gadis2 lho.
Wkwk..yg botak lebih seksi dan enak di elus elus..ngirit sampo jg..
sudah dibilang, RI tak akan lepas dr pengaruh US maupun Rusia. Ambil sebanyak2nya F-16 + Gripen + Typhoon utk melengkapi F16 blok15 madiun dan Hawk Pontianak & Pekanbaru. Juga Ambil Su35 utk melengkapi Su27/30 Makasar taruh di timur (kupang & papua) utk jaga Ausie….ambil semua mumpung belum di larang. Supporter Gripen senang, penggemar Typhoon suka dan fans Sukhoi happy. Amerika nggak marah, Rusia dan Eropa tetap jadi teman. Suatu saat kalau sdh mandiri baru boleh membusungkan dada.
Strategi yang cerdas bung matrixa, alutsista blok timur buat ngawasin blok barat,permainan yang cantik, sembari mempelajari alutsista kedua blok kemudian diterapkan untuk membuat produk dalam negeri
setuju bung, intinya kita harus bermain cantik diantara dua blok..
mudah-mudahan tidak di permainkan ya bung,,,
SetujuUuuuuu
Sebetulnya jika dilihat dari jumlah anggaran dan pesawat yg ada, untuk saat ini f16 dan flanker adalah pilihan yg bijak jika tni au ingin menyederhanakan jenis pesawat fighter.
kl utk sementara mah gpp lah f-16 ini, yg ptg kan masi bisa buat patroli.
jempol untuk om matrixa…komen anda realistis..salam komando !!!
test
semakin mesra akan semakin baik…amerika -indonesia cocok menjadi sekutu dekat
jadi sekarang sudah bisa operasikan & tempatkan f-16 dan apache di papua, …….. bagus lah !
iya bung frans…Indonesia gak akan diembargo selama freeport juga gak diganggu…:))
kemaren freeport sudah dapat kelonggaran….ya seharusnya Indoensia dikasih f-16 block 60 dong, 24 buah lah…..nilai yang kecil dibandingkan apa yang sudah kita kasih ke mamarika…
maksudnya rongsokan ???
walaupun hibah kita bayar 700 usd buat upgrade jeroanya, bisa dibilang hibah cuma dapet cangkangnya saja tapi jeroan baru semua….
@metrixa .5 jempol buat anda., 1 jempolya maaf minjem. Kata jokiya lo f 16 c/d tandem set (…)ja bisa mengimbangi f 35 bahkan bisa merontokkan sekaligus. Ni kata jokiya lo.. .. Bukan saya yg ngomong.
Salam kenal
kurang respect saya dgn berita ini…….
Usd 700 juta klo dibelikan gripen brpa biji ya? Mungkin kalau seluruh f16 digantikan gripen ng lebih hemat cost dan lumayan juga buat intercept pesawat pesawat sipil yang kesasar ato menyasarkan diri di wilayah NKRI untuk havy fighter tetep keluaga sukhoi 27 sama su 35 bm rasah kakean pilihan ndak mumet !
barang rongsok mau diapain juga tetap rongsok.
mending beli dikit tapi tetap su 35 / su 34
lagi memeriksa pelaksanaan syarat2 dan ketentuan dari ASu pd Indonesia !!!
iya bung frans…Indonesia gak akan diembargo selama freeport juga gak diganggu…:))
kemaren freeport sudah dapat kelonggaran….ya seharusnya Indoensia dikasih f-16 block 60 dong, 24 buah lah…..nilai yang kecil dibandingkan apa yang sudah kita kasih ke mamarika…
iya bung frans…Indonesia gak akan diembargo selama freeport juga gak diganggu…:))
kemaren freeport sudah dapat kelonggaran….ya seharusnya Indonesia dikasih f-16 block 60 dong,minimal 24 buah pesawat lah…..nilai yang kecil dibandingkan apa yang sudah kita kasih ke mamarika…
BELUM KAPOK JUGA URUSAN SAMA ASU……belum mendapat HIDAYAH…
ditempatku Medan pesawat F16 hampir setiap hari latihan dlm sebulan ne . kren lihat ny pa lagi manuver dan belok2 gt. 😀 tp gk ad bawa2 rudal paling pesawat paling depan yg kelihatan bawa rudal kecil 2 unit disetiap sisi sayapnya.