
Jakarta, Jakartagreater.com – Uni Eropa akan menguji penerbangan di Papua dalam rangka upaya pencabutan larangan terbang (EU Ban) bagi maskapai-maskapai Indonesia ke Benua Eropa, kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Agus Santoso.
Agus Santoso mengatakan pada Minggu 14 Januari 2018 di Jakarta, bahwa Papua adalah daerah yang dipilih oleh tim audit keselamatan penerbangan Uni Eropa yang akan dilaksanakan pada Maret 2018. “Kita sudah meraih Kategori 1 Federal Aviation Administration, saatnya kita menagih pencabutan larangan EU Ban ke Eropa selama 10 tahun ini.
EU Ban memberikan syarat tambahan lagi, yaitu titik asesmen di Papua,” ujar Agus Santoso. Untuk itu, Agus mengatakan pihaknya harus mempersiapkan dengan sebaik-baiknya mengingat kondisi geografis Papua yang dinilai cukup sulit untuk penerbangan karena area pegunungan. Aspek-aspek yang akan dinilai, dia menyebutkan, di antaranya regulasi, bandara, maskapai, kelaikudaraan dan lainnya.
“Kami sudah sampaikan kepada maskapai ada atau tidaknya tes ini, tetap dilakukan ‘ramp check’, dan operator harus paham bahwa kita bukan mencari-cari kesalahan, tapi operator dan regulator harus sinergi karena kami perlu timbal-balik tentang keselamatan penerbangan di Indonesia,” ujar Agus Santoso
Agus Santoso menuturkan alasan Uni Eropa ingin melakukan audit di Papua, yaitu jumlah bandara di Papua adalah sepertiga dari jumlah bandara di Indonesia. Selain itu, agar Papua dikembangkan seperti bandara-bandara di wilayah Indonesia bagian Barat lainnya.
” Puluhan tahun lalu itu Papua dianggap ‘remote area’, jauh dari Jakarta dan tidak tersentuh inspektur, kami harus terbang minimal 5 jam dulu jadi dianggap kurang diperhatikan oleh regulator,” ujar Agus Santoso. . Maskapai-maskapai yang akan diperiksa, yaitu maskapai Lion Group, Sriwijaya dan lainnya.
Untuk bandara atau “air strip” sendiri, dia menambahkan akan dibenahi karena ketika dahulu dibangun belum memenuhi standar.”Air strip seadanya, arah landasan pacunya salah, tapi kami sudah mempelajari akan membuat komparasi seperti kondisi di Alaska,” ujar Agus Santoso.
Agus Santoso mengatakan apabila lolos audit EU Ban, maka seluruh maskapai bisa terbang ke Benua Biru itu.”Namun, meskipun belum tentu semua maskapai akan membuka rute ke Eropa, tujuannya adalah nama baik Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara ,Kementerian Perhubungan Agus Santoso. (Antara)
Laa itu Garuda sudah terbang ke London dan Amsterdam. maksudnya gimana ya EU Ban.??
Sekarang cuma ada 4 maskapai yg diperbolehkan, salah satunya Garuda. Sisanya masih belom boleh terbang. Jadi istilahnya sekarang ini belom dicabut secara menyeluruh.
Tes.
Failed
Penebangan?? Pohon sapa yg mau di tebang xixixi….
UE+AS dr dulu gitu selalu mempersulit RI yg berhubungan dgn perdagangan dgn isu dumping,lingkungan bahkan kelayakan penerbangan. Ini syaratnya jg terkesan dipaksakan atau efek pesawat bomber dan angkut Rusia latihan Navigasi kemarin di Papua terkhusus Biak?he3.
Apa mungkin kalian tidak tau maksud pencabutan larangan tersebut, tapi sebelumnya australia itu kemarin dipilih sebagai dewan ham pbb, bukan terpilih tapi dipilih
Hahhaahaaaa
Kalau masih di ban UE batalin saja semua pembelian airbus, bahkan kembalikan yg sudah dibeli kah kah kah…
wah ini sy tdk setujuh, mau apa? mau macam2, harap negara kita diam2 buat nuklir lah!.
Justru ini bagus, biar standar keselamatan penerbangan kita sama dengan standar penerbangan di negara2 maju. Sekarang ini cuma Garuda (dan Citilink) yang standar keamanannya sejajar dengan negara2 maju. Maskapai lain seperti Lion, Sriwijaya, dsb masih belom memenuhi syarat.
Bukan kesana arah dr bahasan ini, jd baca dan simak baik2 dl,,,
bung kan banyak wilayah kita yg lain,anda kan tahu masalah apa 2 yg sering terjadi di irian,coba bayangkan tanpa bantuan rusia + nuklirnya apa yg terjadi di sana,
Tuh baca aja komentar dr bung bagaz amrie dan bung bluesky_rider diatas….jd ga spt yg bung pikirkan…
Knp hrs papua pilot projectnya.? Knp hrs memaksakan di papua.? Apa krn ada Raja Ampat atau krn ada Freeport.? Kenapa bukan kualanamu.? knp bukan juanda.? Knp bukan bandara Sam Ratulangi.?
Bandara di papua kan memang blom siap infrastruktur pendukungnya, krn kemaren baru ditingkatkan dr bandara2 perintis.? Bukan berarti mengesampingkan papua. Tp andaikata ingin mencabut larangan terbang ke Eropa, harusnya maskapainya dan bandara yg taraf internasionalnya yg dibenahi. Membingungkan.
Mungkin kepanasan itu popornyaa kalleee
Hahhaahaaaa
biar ada penerbangan langsung papua-eu,kan mempermudah opm wara wiri.
nah kan apa kata bung ruskye rival sy di medsos(rival2an sj),baru betul.
tdk usah mengguruhi diri kita sendiri lah bung seven.
Sapa yg menggurui, lu tu yg salah tafsir,,,diblgin yg bener, baca komen paling atas tuh,,,.klo g amau baca ,ya udah,,.jgn ngata2in dong,,,kampreeettt lu,,,.
seven yg gue maksud jgn mengguruhi itu sejarah ketidak amanan di irian oleh ulah amerika dan sekutuhnya itu fakta,bukan anda mengguruhi sy, harga keamanan di sana cukup mahal yg korban aparat dan warga sipil yg tdk tahu apa2 sedangkan emas dan uranium amerika yg menikmati.
ngatain apa sy ke anda bung? kan sy hanya bicara apa yg terjadi sesunggunya di irian.
SelamaT SorE
Selamat sore juga Jason……. macul di leuweung geledegan….. 😆
Masih inget kang . hahahaha